Bolehkah Wudhu dengan Duduk, Wudhu tapi Telanjang dan Doa Wudhu yang Shahih – Ustadz Badrusalam (Questions and Answer)

Tata cara wudhu yang benar sesuai dengan dalilnya merupakan kajian yang dirindukan. Apa pasalnya? Dengan membaca hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sekan-akan kita tengah duduk bersimpuh mendengarkan ceramah beliau. Tata cara wudhu yang mengantarkan kita kepada Jannah … Allahumma Aamiin.

Tata cara wudhu dan doanya biasa kita kaji dalam kitab fiqih. Adapun doa setelah wudhu, biasa kita ketemukan dalam doa sehari-hari. Sebab keberadaannya yang dilakukan tiap hari pada waktu tertentu dan juga tidak terbatas waktu. Satu pertanyaan yang menarik: Kadang kita jumpai beberapa fasilitas wudhu yang menyediakan tempat duduk di depan kran. Lantas, bolehkah wudhu dengan duduk? Atau dipersyaratkan harus berdiri? Dan satu pertanyaan terkait wudhu lainnya yaitu: Wudhu tapi telanjang dan doa wudhu yang shahih itu bagaimana?

Ustadz Badrusalam hafizahullah tidak memulai dengan membahas pengertian wudhu. Sebab wudhu adalah kebutuhan seorang hamba, yang mau tidak mau, senantiasa dilakukan terus menerus (terbatas / tidak terbatas). Wudhu wajib dilaksanakan saat seseorang akan melakukan shalat. Adapun setelah batal (kentut, BAB, BAK) tentunya tidak disyaratkan untuk berwudhu. Adab berwudhu yang tertuang dalam hadits tentang wudhu menjabarkan rukun wudhu yang disarikan dari fiqih wudhu yang ma’ruf.

Telah berlalu di hadapan pemirsa Yufid TV, pertanyaan tentang wudhu pada video sebelumnya. Mengenal rukun wudhu yang wajib dan mengenali gejala atau ciri ciri penyakit was was yang kadang menyambar seseorang (baca: terkena syubhat) selayaknya untuk diperhatikan. Sunnah wudhu yang kita kenali, hendaknya dipraktekkan dalam rangka mengikuti sunnah. Salah satu hikmah wudhu yakni seseorang bertambah imannya dalam melaksanakan ketaatan, tanpa ia mempertanyakan mengapa harus tangan dulu, disusul dengan berkumur dan seterusnya.

Syarat sah wudhu dan syarat sah shalat serta dalil tentang wudhu berikut sunat wudhu biasanya dibahas berbarengan dalam kitab thaharah dan kitab shalat. Semoga menginspirasi.