Ceramah Motivasi Islam – Memakmurkan Masjid Dalam Bingkai Ukhuwah – Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA.

Memakmurkan masjid dalam bingkai ukhuwah islamiyah, caranya bagaimana agar masjid itu menjadi perekat umat?

1. Bergotong royong dalam pembangunan Masjid.
Hal itu sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad ketika beliau membangun masjid Nabawi. Beliau melibatkan para sahabatnya. Mungkin ada yang memiliki keahlian mencetak bata, membuat plafond, mungkin ada yang berkeahlian meratakan bagian dalamnya dan itu dilakukan sesuai dengan kapasitas masing-masing. Ada yang adil dengan hartanya, ada yang adil dengan tenaganya, dan jika tidak punya apa-apa ikut andil mendoakan agar lancar pembangunannya atau memakmurkan masjidnya. Hal ini adalah langkah awal untuk membangun ukhuwah.

2. Rajin berjamaah sholat di Masjid.
Orang yang rajin berjamaah di Masjid akan untung di Dunia dan Akhirat. Keuntungannya di Dunia kebutuhannya akan ditanggung oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. . Ada tiga jenis orang yang ditanggung hidupnya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu orang yang masuk rumahnya mengucapkan salam, orang yang berangkat ke Masjid, dan orang yang berangkat berjihad di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

3. Menunggu sholat di Masjid.
Menunggu sholat di Masjid adalah salah satu ibadah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu’alaihiwasallam.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.”
“Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para Malaikat akan mendo’akannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’”
[Shahiih Muslim, kitab al-Masaajid wa Mawaadhi’ush Shalaah bab Fadhlu Shalaatil Jamaa’ah wa Intizhaarish Shalaah (I/460 no. 469 (276)).

4. Rajin ngaji di Masjid.
Banyak masjid yang mengeluhkan jamaahnya sedikit, salah satu solusinya adalah Masjid itu harus diramaikan dengan pengajian. Karena manusia yang mengisi Masjid itu butuh selalu asupan nasehat supaya dia semangat untuk selalu berangkat ke Masjid.

5. Menjaga bersama kebersihan Masjid.
Merawat Masjid lebih berat dibanding membangun Masjid karena waktunya lebih panjang. Kebersihan Masjid adalah tanggungjawab bersama. Jangan dibebankan cuma kepada marbot.

“Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam pernah diperlihatkan perbuatan umatku yang baik maupun yang tidak baik. Salah satu yang aku lihat amal solih yang dilakukan umatku adalah menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan (contoh: batu, paku, pecahan kaca, kayu). Salah satu perbuatan jelek umatku adalah ada umatku melihat ingus di Masjid tapi tidak ditimbun/dibersihkan” (HR. Muslim)