Motivasi Hidup – Merajut Ukhuwah Menuai Berkah – Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA.

Orang yang jauh dari ukhuwah maka akan jauh dari keberkahan. Kata para ulama berkah adalah kebaikan yang awet dan berkembang. Jadi jangan salah kaprah menggunakan istilah berkah. Contohnya beranggapan berkah karena menang judi, sedangkan judi adalah sesuatu yang dimurkai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ukhuwah itu mendatangkan keberkahan. Akan tetapi kenyataannya ukhuwuah antar kaum muslimin saat ini belum ideal. Masing-masing sibuk ngurusi kamarnya sendiri-sendiri. Melupakan rumah yang isinya kamar-kamar tersebut. Kita memiliki rumah yang diibaratkan dari agama islam. Dan rumah tersebut berisi kamar-kamar, ini adalah realita yang pahit.

Kenapa masih banyak orang yang peduli dengan masalah ukhuwah ini?

Karena tidak sedikit orang-orang yang tertipu/terpedaya dengan godaan syaitan. Jangan dikira yang punya proyek cuma manusia, syaitan pun punya proyek. Proyek syaitan jelek terus sedangkan proyek manusia kadang jelek kadang baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّونَ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَلَكِنْ فِي التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ
“Setan (Iblis) telah putus asa untuk disembah oleh orang yang rajin shalat di Jazirah Arab. Namun dia selalu berusaha untuk memicu permusuhan dan kebencian.” (HR. Muslim 2812 dan Ibn Hibban 5941).

Maka yang dilakukan oleh syaitan adalah merusak hubungan baik antara orang-orang yang rajin sholat tersebut. Contoh di sebuah masjid ada orang yang tidak mau membalas salam saudaranya. Jika bertemu tidak bertegur sapa, memasang wajah yang ceria. Ini adalah manusia-manusia timses (tim sukses) syaitan. Karena proyek syaitan membuat manusia memicu permusuhan.