Agar Ibadah Terasa Nikmat dan Mudah – Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr #NasehatUlama

Seorang muslim harus rajin beribadah kepada Allah subhanahu wata’alaa. Sebab ibadah adalah bagian dari menjalankan ketakwaan kepada-Nya. Dan tentu kita menyadari bahwa sebaik-baik bekal untuk kehidupan akhirat adalah ketakwaan. Namun, terkadang ada saja godaan yang muncul sehingga hati pun terasa berat dan malas ketika hendak menjalankan ibadah. Bagaimana tips agar rajin beribadah?

Ini juga merupakan salah satu manfaat zikir, yang luar biasa,
yaitu membantu dalam ketaatan dan mempermudah ibadah.
Semakin sering Anda berzikir kepada Allah, semakin Anda merasa ringan dan terbantu dalam ibadah.
Orang ini datang menemui Nabi ʿalaihiṣ ṣalātu was salām karena merasa keberatan dengan banyaknya beban syariat,
yaitu merasa kesulitan dan kesusahan menjalankan berbagai amalan, ibadah, dan kewajiban agama Islam,
Sungguh beban syariat dalam Islam terasa berat bagiku, nasehatilah aku!
Orang ini ketika menemui Nabi ʿalaihiṣ ṣalātu was salām dan mengatakan bahwa syariat Islam terasa berat baginya.
Apa yang dia inginkan? Apakah dia ingin diringankan beban amalannya?
Atau ingin sesuatu yang bisa membantunya dan mempermudahnya beramal? Mana yang jadi tujuannya?
Ketika dia berkata, “Syariat ini terasa berat bagiku.” Apakah dia ingin Nabi ʿalaihiṣ ṣalātu was salām berkata,
Sudah, kamu tidak perlu mengerjakan sebagian salat wajib.
Atau misalnya, “Kamu tinggalkan sebagian puasa Ramadan.”
Apakah orang ini berharap demikian dengan pertanyaannya tersebut?
Apakah dia ingin diringankan atau dihapuskan sebagian syariat atasnya?
Jawabannya, “Tidak.”
Dia ingin sesuatu yang memperingan dan mempermudahnya dalam beramal.
Maka Nabi menyuruhnya untuk memperbanyak zikir.
Beliau bersabda, “Hendaknya lisanmu senantiasa basah karena berzikir kepada Allah.” (HR. Tirmizi)
Artinya bahwa jika Anda memperbanyak berzikir, niscaya salat akan ringan bagi Anda,
begitu pula puasa dan semua amalan-amalan kebaikan.
Subḥānallāh! Di antara manfaat zikir yang luar biasa, meringankan dan memudahkan ketaatan.
Bagi sebagian orang, ibadah dan ketaatan terasa berat bagi mereka.
Ketika ada panggilan salat, dia mendatanginya, namun dia merasa berat.
Dalam hal ini, perhatikan betapa beratnya salat bagi kaum munafik.
Dan Allah telah menyebutkan sifat mereka, “Mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit saja.” (QS. An-Nisa’: 142)
Salat berat bagi orang munafik.
Salat yang paling berat bagi orang munafik adalah salat Subuh dan salat Isya.
Sangat berat, sehingga mereka mengerjakannya dengan susah payah.
Mereka tidak menunaikannya, kecuali dengan susah payah, karena terasa berat bagi mereka.
Mereka tidak mengingat Allah, kecuali sedikit saja. (QS. An-Nisa’: 142)
Tapi seseorang yang sering berzikir, salat Subuh dan salat lainnya akan terasa ringan dan mudah baginya.
Inilah salah satu manfaat zikir, yang luar biasa dan berharga.

***

وَهَذِهِ ثَمَرَةٌ أَيْضًا عَظِيمَةٌ مِنْ ثِمَارِ الذِّكْرِ
أَنَّهُ يُعِينُ عَلَى طَاعَةٍ وَيُلَيِّنُ الْعِبَادَةَ
كُلَّمَا أَكْثَرْتَ مِنْ ذِكْرِ اللهِ كَانَ ذَلِكَ سَبَبًا لِلِينِ الْعِبَادَةِ وَيُسْرِهَا عَلَيْكَ
فَهَذَا الرَّجُلُ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَكَانَ يَجْهَدُ فِي حَمْلِ الشَّرَائِعِ
يَعْنِي يَجِدُ جُهْدًا وَمَشَقَّةً فِي الْقِيَامِ بِالْأَعْمَالِ وَالْعِبَادَاتِ وَفَرَائِضِ الْإِسْلَامِ
إِنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَوْصِنِي
هَذَا الرَّجُلُ لَمَّا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَذَكَرَ لَهُ أَنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ كَثُرَتْ عَلَيْهِ
مَاذَا كَانَ يُرِيدُ؟ هَلْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنِ الْأَعْمَالِ؟
أَوْ يُرِيدُ شَيْئًا يُعِيْنُهُ وَيُيَسِّرُ لَهُ الْأَعْمَالَ؟ أَيُّ الْأَمْرَيْنِ؟
هَلْ كَانَ يُرِيدُ لَمَّا قَالَ إِنَّهَا كَثُرَتْ عَلَيَّ أَيْ أَنْ يَقُولَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ
خَلَاصٌ أَنْتَ تَتْرُكُ بَعْضَ الصَّلَوَاتِ
وَتَتْرُكُ مَثَلًا بَعْضَ رَمَضَانَ
هَلْ كَانَ يُرِيدُ هَذَا الرَّجُلُ بِهَذَا بِإِيصَالِهِ؟
هَلْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ تُخَفَّفَ عَنْهُ الْأَعْمَالُ بِأَنْ يُحْذَفَ جُزْءٌ مِنْهَا؟
الْجَوَابُ: لَا
يُرِيدُ الشَّيْءَ يُلَيِّنُ لَهُ الْأَعْمَالَ وَيُيَسِّرُهَا عَلَيْهِ
فَأَرْشَدَهُ إِلَى كَثْرَةِ الذِّكْرِ
قَالَ: لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ – رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ
بِمَعْنَى أَنَّكَ إِذَا أَكْثَرْتَ مِنَ الذِّكْرِ لَانَتِ الصَّلَاةُ عَلَيْكَ
وَلَانَتِ الصِّيَامُ وَلَانَتْ جَمِيعُ الْأَعْمَالِ أَعْمَالِ الْبِرِّ
فَالذِّكْرُ سُبْحَانَ اللهِ مِنْ فَوَائِدِهِ العَظِيمَةِ أَنَّهُ يُلَيِّنُ الطَّاعَةَ وَيُسَهِّلُهَا
بَعْضُ النَّاسِ الطَّاعَةُ وَالْعِبَادَةُ ثَقِيلَةٌ عَلَيْهِ
إِذَا نُودِيَ إِلَى الصَّلَاةِ يَقُومُ وَلَكِنْ يُحِسُّ بِثِقَلٍ
وَانْظُرْ فِي هَذَا الْمَقَامِ ثِقَلَ الصَّلَاةِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ
وَقَدْ وَصَفَهُمُ اللهُ بِأَنَِّهُمْ: لَا يَذْكُرُونَ اللهَ إِلَّا قَلِيلًا
الصَّلَاةُ ثَقِيلَةٌ عَلَيْهِمْ
أَثْقَلُ الصَّلَوَاتِ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْفَجْرِ وَصَلَاةُ الْعِشَاءِ
ثَقِيلَةٌ جِدًّا وَلَا يَقُومُ لَهَا إِلَّا بِشِدَّةٍ
لَا يَقُومُ لَهَا إِلَّا بِشِدَّةٍ ثَقِيلَةٌ جِدًّا عَلَيْهِمْ
لَا يَذْكُرُونَ اللهَ إِلَّا قَلِيلًا
لَكِنِ الْإِنْسَانُ الَّذِي يَذْكُرُ اللهَ كَثِيرًا الْفَجْرُ وَغَيْرُهَا مِنَ الصَّلَوَاتِ تَكُونُ لَيِّنَةً وَسَهْلَةً عَلَيْهِ
فَهَذِهِ فَائِدَةٌ عَظِيمَةٌ وَثَمِينَةٌ مِنْ فَوَائِدِ الذِّكْرِ