Untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia memiliki banyak kebutuhan. Makan, minum, tempat tinggal, dan pakaian tergolong sebagai kebutuhan pokok yang sangat penting. Selain itu, ada pula kebutuhan pelengkap yang juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang muslim hendaknya kita selalu ingat kepada Allah subhanahu wata’alaa. Sebab Dialah al-Hasib; Zat yang Maha Memberi kecukupan.

#ustadzabdullahzaen #kajianasmaulhusna #asmaulhusna #namanamaallah #99namaallah #yufidtv

Buah Manis Mengimani Nama Allah Asmaul Husna Al-Hasib

  1. Semakin yakin bahwa yang mencukupi kebutuhan kita hanya Allah.

Allah itulah yang Maha Mencukupi kebutuhan semua hambaNya. Tidak mungkin hamba tidak membutuhkan Allah sekejap matapun.

Dalam mencukupi kebutuhan hambaNya Allah tidak dibantu siapapun.

Allah menugasi malaikat untuk melakukan berbagai macam hal agar kita memahami bahwa malaikat-malaikat itu adalah makhluk-makhluk yang luar biasa istimewa dan mulia. Bukan berarti Allah membutuhkan para malaikat.

Tidak semua makhluk Allah diberi tugas, hanya makhluk-makhluk istimewa saja yang Allah pilih.

JIka ada seseorang yang berprasangka bahwa kebutuhannya dicukupi oleh selain Allah maka itu adalah hal yang sangat keliru atau bathil. Berprasangka bahwa yang mencukupi kebutuhannya adalah perusahaan atau yang semisal. Maka ini adakah sesuatu yang tidak benar.

Jangan pernah berfikir ketika membutuhkan makanan dan minuman atau butuh bumi, langit dan matahari serta yang lainnya maka kita membutuhkan selain Allah. Apalagi sampai berpikir bahwa yang mencukupi kita adalah selain Allah.

Allah-lah yang menciptakan, makanan, minuman, langit, matahari dan lainnya.

Jangan pernah berfikir bahwa bayi yang butuh kepada ibunya karena ibunyalah yang menyusui bayi tersebut. Allahlah yang mengatur semua itu. Allahlah yang mencukupi kebutuhan bayi tersebut. Allah juga yang mengajari bayi tersebut untuk bisa menyusui.

Hal ini akan menumbuhkan rasa optimis kepada setiap hamba yang beriman bahwa kebutuhannya dijamin oleh Allah.

  1. Semakin rutin muhasabah, instropreksi diri.

Al-Hasiib, Maha Membalas. Yang mencatat dan mengetahui apapun yang dikerjakan hambaNya dan Maha Membalas akan menghitung dan mengganjar amal selama di dunia. Hal ini akan menunmbuhkan perasaan takut dalam hati seorang mukmin akan pertanggung jawaban di hari kiamat. Merasa malu melakukan hal-hal yang tidak diridhi Allah dan selalu bermuhasabah untuk menyiapkan diri menghadapi hisab dari Allah.

Memperbanyak ketaatan kepada Allah. Terus Memperbaiki diri agar lebih baik.