Rasa cinta dan bangga pada sesuatu memiliki pengaruh besar dalam diri seseorang. Adakalanya kecintaan dan kebanggaan tersebut membuatnya menjadi manusia yang mulia. Namun tidak jarang seorang manusia menjadi orang yang hina karena berbangga dengan sesuatu yang dilarang agama. Islam adalah agama yang mulia dan satu-satunya jalan keselamatan. Oleh karenanya seorang muslim harus cinta dan bangga dengan Islam.

Dalam kitab Taʿẓīm Qadriṣ Ṣalāh
karya al-Marwazī —Semoga Allah Merahmatinya—
beliau meriwayatkan sebuah hadis dari salah seorang Sahabat Nabi Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam,
dan Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, “Sanadnya tidak mengapa.”
Hadis ini mengagumkan!
Dalam hadis ini beliau Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam mengabarkan
bahwa di antara para malaikat,
ada sekelompok malaikat yang selalu bersujud kepada Allah
sejak Allah Menciptakan langit dan bumi
tanpa pernah mengangkat kepala mereka,
dan tidak akan mengangkatnya kecuali pada hari Kiamat.
Allah juga Memiliki sekelompok malaikat yang selalu rukuk
sejak Allah Menciptakan langit dan bumi
tanpa pernah mengangkat kepala mereka,
dan tidak akan mengangkatnya kecuali pada hari Kiamat.
Ketika mereka mengangkat kepala mereka,
mereka memandang wajah Allah
lalu berkata, “Maha Suci Engkau,
kami belum beribadah kepada-Mu dengan sebenar-benarnya ibadah.”
Sujud tanpa henti
dan rukuk tanpa terputus,
tapi akhirnya (mereka berkata), “Kami belum beribadah kepada-Mu dengan sebenar-benarnya ibadah.”
Jadi, hati-hati, saudara-saudara!
Jangan sampai seseorang teperdaya
atau merasa berjasa kepada Tuhannya dengan ibadahnya.
Lihat dari diri Anda,
dan saksikan kealpaan dalam diri Anda!
Akuilah bahwa Anda lalai dalam menunaikan hak Allah
dan zalim terhadap diri Anda sendiri.
Ketahuilah bahwa Allah ʿAzza wa Jalla Mencintai itu dari Anda.
Betapa dekatnya Anda dengan rahmat dan Ampunan-Nya
jika Anda seperti itu!

***

فِي كِتَابِ تَعْظِيمِ قَدْرِ الصَّلَاةِ
لِلْمَرْوَزِيِّ رَحِمَهُ اللهُ
أَخْرَجَ حَدِيثًا عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَقَالَ ابْنُ كَثِيرٍ فِي تَفْسِيرِهِ إِسْنَادُهُ لَا بَأْسَ بِهِ
عَجِيبٌ هَذَا الْحَدِيثُ
أَخْبَرَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ
أَنَّ مِنَ الْمَلَائِكَةِ
مَلَائِكَةٌ سَاجِدُونَ لِلهِ
مُنْذُ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرَضَ
لَا يَرْفَعُونَ رُؤُوسَهُمْ
وَلَا يَرْفَعُونَهَا إِلَّا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
وَإِنَّ لِلهِ الْمَلَائِكَةَ رَاكِعُونَ
مُنْذُ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرَضَ
لَا يَرْفَعُونَ رُؤُوسَهُمْ
وَلَا يَرْفَعُونَهَا إِلَّا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
فَإِذَا رَفَعُوا رُؤُوسَهُمْ
نَظَرُوا إِلَى وَجْهِ اللهِ
فَقَالُوا: سُبْحَانَكَ
مَا عَبَدْنَاكَ حَقَّ عِبَادَتِكَ
سَجْدَةٌ مُسْتَمِرَّةٌ
وَرُكُوعٌ مُسْتَمِرٌّ
وَالنَّتِيجَةُ: مَا عَبَدْنَاكَ حَقَّ عِبَادَتِكَ
إِذَنْ حَذَارِي يَا إِخْوَتَاهُ
مِنْ أَنْ يَغْتَرَّ الْإِنْسَانُ
أَوْ أَنْ يَمُنَّ عَلَى رَبِّهِ بِعِبَادَتِهِ
اِشْهَدْ مِنْ نَفْسِكَ
اِشْهَدْ فِي نَفْسِكَ التَّقْصِيرَ
وَاعْتَرِفْ بِأَنَّكَ مُقَصِّرٌ فِي حَقِّ اللهِ
ظَالِمٌ بِنَفْسِكَ
وَاعْلَمْ أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ مِنْكَ ذَلِكَ
فَمَا أَقْرَبَ رَحْمَتَهُ وَمَغْفِرَتَهُ إِلَيْكَ
إِنْ كُنْتَ كَذَلِكَ