Doa merupakan senjata paling kuat bagi seorang mukmin. Kita diperintahkan untuk banyak berdoa kepada Allah. Tidak ada yang mampu mengabulkan doa kecuali Allah subhanahu ta’alaa saja.
Termasuk beriman kepada takdir
dan keempat tingkatannya
adalah beriman dengan tingkatan al-Kitābah (Penulisan Takdir),
yang mana ini berkaitan dengan masalah doa.
Ada sebuah riwayat sahih bahwa Nabi Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam bersabda,
“Tiada yang bisa mengubah takdir …”
“Tiada yang bisa menolak takdir kecuali doa.” (HR. Ibnu Majah)
Jadi, doa bisa menolak dan mengubah takdir.
Makna doa bisa mengubahnya
dan maksud takdir yang berubah karena doa
adalah sebagaimana yang tersebut dalam Kitabullah ʿAzza wa Jalla
ketika Dia Subẖānahu wa Taʿālā Berfirman (yang artinya),
“Allah Menghapus dan Menetapkan sekehendak-Nya,
dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS. Ar-Ra’ad: 39)
Ali —Semoga Allah Meridainya— ketika membaca ayat ini
mengatakan bahwa Allah ʿAzza wa Jalla Memiliki sebuah kitab,
sebuah kitab di langit dunia yang dilihat oleh para malaikat
untuk menurunkan urusan rezeki, hujan,
pencabutan nyawa, dan lain-lain.
Inilah yang Allah ʿAzza wa Jalla Hapus dan Tetapkan sekehendak-Nya.
Dalam kitab itu tertulis bahwa rezeki si fulan sekian,
tetapi jika dia berdoa akan ditambah,
dan jika tidak berdoa, akan dikurangi.
Dalam kitab itu tertulis bahwa umurnya sekian,
jika dia berbakti kepada orang tua dan menyambung silaturahmi,
maka umurnya akan ditambah,
dan jika tidak melakukannya, umurnya akan dikurangi.
Demikian juga dengan segala yang telah Allah ʿAzza wa Jalla Takdirkan.
Inilah yang Allah Hapus dan Tetapkan sekehendak-Nya.
Jadi, doa bisa mengubah apa yang tertulis dalam kitab yang ada di langit dunia ini.
Adapun Kitab yang ada di sisi-Nya
dan ilmu-Nya Subẖānahu wa Taʿālā, maka tidak akan berubah maupun berganti.
“Allah Menghapus dan Menetapkan sekehendak-Nya,
dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS. Ar-Ra’ad: 39)
Jadi, termasuk beriman dengan takdir dan ketetapan Allah
dan dengan doa yang menjadi syarat dikabulkannya doa
adalah dengan Anda beriman bahwa Allah ʿAzza wa Jalla akan Mengabulkan doa.
Termasuk cara-Nya mengabulkan doa
adalah diubahnya perkara yang telah ditetapkan dan ditulis
di langit dunia yang berdasarkan itulah para malaikat turun
dan melihat rezeki-rezeki para hamba.
***
وَإِنَّ مِنَ الْإِيمَانِ بِالْقَدَرِ
وَمَرَاتِبِهِ الْأَرْبَعِ
الْإِيمَانُ بِمَرْتَبَةِ الْكِتَابَةِ
وَهَذَا يَتَعَلَّقُ بِالدُّعَاءِ
فَقَدْ ثَبَتَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ
وَمَا غَيَّرَ الْقَدَرَ
وَمَا رَدَّ الْقَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ – رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه
فَالدُّعَاءُ يَرُدُّ الْقَدَرَ وَيُغَيِّرُهُ
وَمَعْنَى تَغْيِيرِهِ لِلدُّعَاءِ
وَمَعْنَى تَغْيِيرِ الدُّعَاءِ لِلْقَدَرِ
مَا جَاءَ فِي كِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
حِينَمَا قَالَ سُبْحَانَهُ
يَمْحُوا اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ
وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ
قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ حِينَمَا قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ
قَالَ إِنَّ لِلهِ عَزَّ وَجَلَّ كِتَابًا
كِتَابٌ فِي السَّمَاءِ الدُّنْيَا تَنْظُرُ فِيهِ الْمَلَائِكَةُ
فَتَتَنَزَّلُ بِالرِّزْقِ وَالْقَطْرِ
وَقَبْضِ الرُّوحِ وَغَيْرِ ذَلِكَ
فَهَذَا يَمْحُوا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهِ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ
مَكْتُوبٌ فِيهِ أَنَّ رِزْقَ فُلَانٍ كَذَا
فَإِنْ دَعَا زِيْدَ فِيهِ
وَإِنْ تَرَكَ الدُّعَاءَ نُقِصَ مِنْهُ
مَكْتُوبٌ أَنَّ عُمْرَهُ كَذَا
فَإِنْ بَرَّ وَالِدَيهِ وَوَصَلَ رَحِمَهُ
زِيدَ فِي عُمْرِهِ
وَإِنْ تَرَكَ ذَلِكَ نُقِصَ مِنْ عُمْرِهِ
وَهَكَذَا مِنَ الْأُمُورِ الَّتِي قَدَّرَهَا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ
هَذَا الَّذِي يَمْحُوا اللهُ مَا يَشَاءُ فِيهِ وَيُثْبِتُ
فَالدُّعَاءُ يُغَيِّرُ مَا فِي الْكِتَابِ الْمَوْجُودِ فِي السَّمَاءِ الدُّنْيَا
وَأَمَّا الْكِتَابُ الَّذِي عِنْدَهُ
وَعِلْمُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فَلَا يَتَغَيَّرُ وَلَا يَتَبَدَّلُ
يَمْحُوا اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ
وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ
إِذَنْ فَمِنَ الْإِيمَانِ بِالْقَضَاءِ وَالْقَدَرِ
وَمِنَ الْإِيمَانِ بِالدُّعَاءِ الَّذِي هُوَ شَرْطٌ لِإِجَابَتِهِ
أَنَّ تُؤْمِنُ أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَسْتَجِيبُ الدُّعَاءَ
وَمِنِ اسْتِجَابَةِ الدُّعَاءِ
تَغْيِيرُ الْمَقْدُورِ وَالْمَكْتُوبِ
فِي السَّمَاءِ الدُّنْيَا الَّذِي تَتَنَزَّلُ بِهِ الْمَلَاَئِكَةُ
وَتَنْظُرُ أَرْزَاقَ الْعِبَادِ