Setiap manusia pasti akan mati. Namun keadaan saat kematian menjemput berbeda-beda antara orang yang satu dengan orang lainnya. Ada orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan ini menjadi impian setiap muslim. Ada pula yang mati dalam keadaan su’ul khatimah, wal ‘iyadzubillah. Meninggal dunia dalam keadaan syahid disebut-sebut sebagai salah satu cara meraih husnul khatimah. Mati syahid memiliki keutamaan yang luar biasa selaras dengan beratnya pengorbanan.
Imam An-Nawawi Rahimahullahu Ta’ala berkata:
وعَنْ جابر بن عبدِ اللَّهِ رضي اللَّه عنْهُما قال : جِيءَ بابي إلى النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قدْ مُثِّل بِهِ فَؤُضعَ بَيْنَ يَديْه ، فَذَهَبْتُ أَكْشِفُ عنْ وجهِهِ فَنَهاني قَوْمٌ فقال النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « ما زَالَتِ الملائِكَةُ تُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِها » . متفقٌ عليه .
Dan dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata: “Jenazah ayahku dibawa dan ketika itu fisik beliau telah dicabik-cabik. Lalu kemudian jenazah ayahku tersebut diletakkan di depan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Maka aku pun datang untuk membuka wajahnya, namun kaumku melarangku. Disaat itu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ‘Para malaikat terus menaungi jenazahnya dengan sayap-sayap mereka.’” (Muttafaqun ‘alaihi)
Hadits ini menjelaskan kepada kita tentang keutamaan Abdullah Al-Anshari (ayah dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhuma). Dan pada sehari sebelum Abdullah ini mengikuti peperangan, ketika malam hari beliau telah berpesan kepada Jabir supaya membayar hutang-hutangnya, tentu dengan harta-harta yang juga ditinggalkan oleh Abdullah.
Hadits ini juga tentu memberikan pelajaran kepada kita tentang orang-orang musyrikin. Mereka adalah orang-orang yang memang tidak menjaga kehormatan-kehormatan kaum muslimin. Mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan dengan orang-orang beriman. Dan mereka tidak pula mengindahkan perjanjian dengan orang-orang muslimin.
Hadits ini juga menjelaskan kepada kita bahwa keluarga orang yang meninggal dari karib kerabatnya, apalagi yang menjadi mahramnya, mereka boleh melihat jenazah itu. Kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu yang memang tidak diperkenankan untuk melihat. Ini kalau ada hal-hal yang mungkin tidak sepatutnya dilihat. Seperti dalam kejadian yang disebutkan dalam hadits ini.
*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!
INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:
Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/
Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:
BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451
Paypal: [email protected]
NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.
3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:
YUFID.TV:
/ @yufid
( / @yufid )
YUFID EDU:
/ @yufidedu
( / @yufidedu )
YUFID KIDS:
/ @yufidkids
YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: / yufid.tv
Instagram: / yufid.tv
Telegram: https://telegram.me/yufidtv
AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: / kajiannet
YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)