Penjabaran Tauhid dan Syahadat Laa Ilaha Illallah – Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA

Bab 5, Bab Tentang Penjabaran Tauhid dan Syahadat Laa ilahailallah

Dalil 1:
Surat Al Isro Ayat 57

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَدۡعُونَ يَبۡتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ ٱلۡوَسِيلَةَ أَيُّهُمۡ أَقۡرَبُ وَيَرۡجُونَ رَحۡمَتَهُۥ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُۥٓۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحۡذُورٗا

(Bahasa Indonesia)
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah). Mereka mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya. Sungguh, azab Tuhanmu itu sesuatu yang (harus) ditakuti.”

-Sura Al-Isra’, Ayah 57

Kaum musyrikin menyembah makhluk selian Allah. yang makhluk2 itu pum berusaha mendekatkan diri kepada Allah.

Makna tauhid adalah memurnikan semua ibadah hanya utk Allah. dan meninggalkan kebiasaan kaum musyrikin berupa menyembah para nabi dan orang-orang sholeh.

Dalil 2:
Surat Azzukhruf ayat 26-27

وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوۡمِهِۦٓ إِنَّنِي بَرَآءٞ مِّمَّا تَعۡبُدُونَ

(Bahasa Indonesia)
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah,

-Sura Az-Zukhruf, Ayah 26

إِلَّا ٱلَّذِي فَطَرَنِي فَإِنَّهُۥ سَيَهۡدِينِ

(Bahasa Indonesia)
kecuali (kamu menyembah) Allah yang menciptakanku; karena sungguh, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”

-Sura Az-Zukhruf, Ayah 27

Kesimpulan:
Laa ilahailallah berarti. mempersembahkan ibadah hanya untuk Allah tidak kepada selainNya.

Dalil 3:
Surat At Taubah 31

ٱتَّخَذُوٓاْ أَحۡبَارَهُمۡ وَرُهۡبَٰنَهُمۡ أَرۡبَابٗا مِّن دُونِ ٱللَّهِ وَٱلۡمَسِيحَ ٱبۡنَ مَرۡيَمَ وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُوٓاْ إِلَٰهٗا وَٰحِدٗاۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۚ سُبۡحَٰنَهُۥ عَمَّا يُشۡرِكُونَ

(Bahasa Indonesia)
Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuhan selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan.

-Sura At-Tawbah, Ayah 31

Ahlul kitab biasa mempertuhankan ulama dan ahli ibadah mereka.

Ayat ini ketika didengar oleh adi bin hatim. Adi bin hatim adalah dulu seorang ahlul kitab yang masuk islam. Beliau berkata dulu kami tidak seperti itu. Tidak mempertuhankan ulama kami.

Rosulallah berkata, bukankah para ulama kalian dulu menghalalkan apa yang dihaeamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah? Dan kalian patuh dan taat.

Adi bin hatim menjawab iya.

Rosulallah berkata, itulah bentuk penyembahan kalian terhadap ulama. itulah praktek mempertuhankan ulama. karena yang berhak menentukan halal haram adalah Allah.

Kesimpulan:
Ketaatan hanya boleh ditujukan kepada Allah. Murni hanya untuk Allah.

Boleh mentaati aturan manusia selama tidak bertentangan dengan aturan Allah / tidak. menyelisihi syariat.

Kesimpulan:
Arti tauhid adalah memurnikan ketaatan hanya kepada Allah.

Dalil 4:
Surat Al Baqoroh 165

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادٗا يُحِبُّونَهُمۡ كَحُبِّ ٱللَّهِۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَشَدُّ حُبّٗا لِّلَّهِۗ وَلَوۡ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓاْ إِذۡ يَرَوۡنَ ٱلۡعَذَابَ أَنَّ ٱلۡقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعٗا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعَذَابِ

(Bahasa Indonesia)
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

-Sura Al-Baqarah, Ayah 165

Ayat ini jelaskan contoh lain syirik kaum musyrikan berupa syirik kecintaan. Berarti cinta itu ibadah dan harus dimurnikan untuk Allah.

Kecintaan kita kepada selain Allah seharusnya menjadi bagian dari kecintaan kita kepada Allah.

contoh, kita punya istri dan mencintainya.
orang yang beriman berkata saya cinta kepada istri saya karena istri saya rajin beribadah dan taat kepada Allah.

Jika kita mencintai istri kita dengan alasan seperti diatas maka kecintaan itu merupakan bagian dari kecintaan kita kepada Allah. Al hubbu fillah, cinta karena Allah.

Kesimpulan:
Laa ilahailallah berarti, memurnikan cinta hanya untuk Allah semata.

Dalil 5: hal 189
Hadits shohih dari imam muslim, Rasulullah bersabda barangsiapa mengucapkan laa ilaha ilallah dan kufur atau mengingkari sesembahan selain Allah maka harta dan nyawanya haram untuk diusik.

Laa ilaha ilallah bukan hanya diucapkan tapi ada konsekuensinya berupa meninggalkan sesembahan selain Allah.

Kesimpulan:
Tauhid seseorang tidak sempurna jika belum berlepas diri dari peribadatan kepada selain Allah.

Syarah:
Terjaganya harta dan kehormatan seorang muslim. adalah apabila melaksanakan konsekuensi laa ilaha ilallah.