Bahagia yang dinanti – Ustadz Maududi Abdullah, Lc.
Hadits tentang bersyukur nikmat Allah yang begitu banyaknya dan tidak terhingga, semestinya menjadikan seorang yang beriman makin bertambah keimanannya. Bagaimana tidak, itulah sejatinya bahagia yang dinanti. Ustadz Maududi Abdullah hafizahullah mulai menyodorkan pentingnya menuntut ilmu, sebagai kebutuhan yang urgen. Sebab, tanpa belajar, maka kebahagiaan itu mustahil untuk segera terwujud.
Pernahkah Anda melihat seseorang yang mengedapankan beramal (amal tanpa ilmu), apa yang ia dapat? kelelahan dalam melaksanakan itu semua. Coba tengok resep bahagia menurut Islam. Kebahagiaan sejati bukanlah diukur dengan materi, kebahagiaan sejati lahir dari prinsip hidup yang baik. Miliki kunci hidup bahagia dunia dan akhirat sekarang juga! Harta dalam Islam sekedar titipan, ia mampir di tangan dan sebentar lagi akan pergi meninggalkan tuannya. Konsep harta dalam ISLAM hanya sekedar penopang hidup seseorang untuk meraih bekal di akhirat.
Telah berlalu bersama kita yakni kebiasaan orang-orang shalih berupa dzikir kepada Allah, dzikir penenang hati yang gundah dan mudah move on karena dzikir. Inilah keindahan Islam yang lain. Islam adalah agama yang sesuai dengan kondisi zaman. Mari mengenal Islam lebih dekat (mengenal Islam) melalui ceramah-ceramah yang disajikan di mimbar-mimbar pengajian yang diselenggarakan.
Mengenal Islam lebih dalam atau mengenal Islam / belajar Islam dari nol dapat dilakukan dengan rajin menuntut ilmu. Kelak, arti Islam yang sebenarnya akan ia ketahui, setelah ia merunut sejarah agama Islam langsung dari kitab para ulama Ahlussunnah wal Jamaah. Menjadilah muslim yang bahagia dengan mengamalkan sunnah. Giat belajar agama dan tidak mudah patah semangat saat menuntut ilmu. Jika demikian, Bahagia menanti Anda!