Sesungguhnya nikmat-nikmat yang telah Allah karuniakan kepada manusia sangat banyak jumlahnya. Namun terkadang seseorang tidak menyadari betapa berharganya suatu nikmat kecuali setelah nikmat tersebut dicabut darinya. Nikmat bukan hanya hal-hal yang bersifat materiil seperti harta, kendaraan, serta makanan dan minuman. Dekat dengan orang tua juga merupakan nikmat yang luar biasa.

Seorang anak yang saleh tentu ingin menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya. Merawat orang tua adalah nikmat yang tak ternilai harganya. Bahkan banyak sekali keutamaan berbakti kepada orang tua.

Aku Wasiatkan Manusia Untuk Berbuat Baik Kepada Kedua
Orangtuanya’

  1. Telah mengabarkan kepada kami Abu Nashr Ahmad bin
    Muhammad bin Hasan bin Humaid bin Harun bin Abdul Jabbar Al-Bukhari
    yang dikenal dengan sebutan Ibnu Tabazaki pada waktu mendatangi
    kami di bulan Shafar tahun 370, ia berkata, telah mengabarkan kepada
    kami Abul Khair Ahmad bin Muhammad bin Jalil bin Khalid bin Harits
    Al-Bukhari Al-Karmani Al-Abgasi Al-Bazzar (tahun 302), ia berkata, telah
    mengabarkan kepada kami Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin
    Ibrahim bin Mughirah bin Ahnaf Al-Ju fi Al-Bukhari, ia berkata, telah
    mengabarkan kepada kami Abul Walid, ia berkata, telah mengabarkan
    kepada kami Syu bah, Al- Walid bin Izar berkata, telah mengabarkan
    kepada saya, ia berkata, Aku mendengar Abu Amr Asy-Syaibani berkata,
    telah mengabarkan kepada kami penghuni rumah ini — sambil ia menunjuk
    ke rumah Abdullah —ia (Abdullah) berkata,

Saya bertanya kepada Nabi &, “Apakah amalan yang paling
dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Saya bertanya
lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada ibu bapak.”
Saya bertanya lagi, “ Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Berjuang di
jalan Allah.” Abdullah berkata, Nabi telah mengabarkan amalan-amalan
itu dan andaikata saya minta tambahan (bertanya lagi) niscaya Nabi
menambahnya.?

  1. Telah mengabarkan kepada kami Adam, ia berkata, telah
    mengabarkan pada kami Syu bah, ia berkata, telah mengabarkan pada kami
    Ya Ia bin Atha’, dari ayahnya, dari Abdullah bin Umar, ia berkata,

“Ridha Tuhan ada pada ridha ayah dan murka Tuhan ada pada murka ayah.

2 Shahih Al-Bukhari (504), Shahih Muslim, Bab Iman (1137), An-Nasa’i (610), Ahmad (1/409). Al-Albani
menshahihkan hadits ini dalam Al-Irwa” (1198). Kalimat “Ahabbul amal ilallah” banyak terulang dalam
hadits-hadits yang lain dan jawabannya bermacam-macam. Jadi pada suatu ketika amal yang paling
disukai Allah adalah berjuang di jalan-Nya dan pada saat yang lain adalah shalat pada waktunya dan
begitu seterusnya.

3 Hadits hasan, mauguf, marfu’, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (1899). Al-Albani menshahihkannya
dalam Silsilah Ahadits Ash-Shahihah (516), Al-Misykat (4927), dan Shahih Al-Jami’ (3506).

Adabul Mufrad | 45