Tak diragukan lagi bahwa para ulama adalah pewaris para nabi. Keberadaan ulama memiliki peran penting dalam menyampaikan kebenaran kepada umat manusia. Mereka menjelaskan al-Qur’an dan sunah nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka mengajak kita semua supaya bertakwa kepada Allah. Dan tak bosan-bosannya para ulama memperingatkan agar kita meninggalkan kemungkaran.

Abu Hazim Salamah bin Dinar adalah seorang tabi’in yang tsiqat. Seorang imam dan hafizh. Syaikhul Madinah di zamannya. Ahli ibadah, ulama, dan ahli zuhud Madinah. Serta menjadi teladan dalam kezuhudan.

Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik pernah mengutus seorang utusan kepada Abu Hazim agar ia mau menemui sang khalifah. Abu Hazim berkata, “Kalau dia memiliki suatu keperluan, selayaknya dialah yang datang. Sedangkan aku, aku tak memiliki keperluan padanya. Sehingga aku tak merasa perlu datang menghadapnya.”

Ini menunjukkan betapa terhormatnya para ulama di zaman dahulu. Dan demikian pula para khalifah, mereka adalah orang-orang yang menghormati ulama.

Kemudian di lain kesempatan, Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik al-Umawi datang berkunjung ke Kota Madinah. Ia bertanya tentang Abu Hazim Salamah bin Dinar. Ternyata dari sekumpulan orang yang hadir, tidak ada Salamah bin Dinar. Khalifah mengutus orang untuk menjemputnya. Akhirnya keduanya bertemu. Sulaiman bin Abdul Malik berkata, “Hai Abu Hazim, apakah engkau memiliki harta”? Abu Hazim menjawab, “Aku memiliki dua harta.” “Barakallahu fik. Apa itu”? tanya Sulaiman. Ia menjawab, “Ridha dengan pembagian Allah untukku. Dan aku tidak berharap dengan apa yang dimiliki orang lain.”

Sulaiman bin Abdul Malik menawarkan, “Sebutlah padaku apa yang kau butuhkan.” Salamah bin Dinar berkata, “Kebutuhanku telah kuajukan kepada Dzat yang tidak ada yang mampu menghalangi karunia yang Dia berikan kepada orang yang Dia kehendaki. Apa yang Dia beri kusyukuri. Dan apa yang tidak dia beri, aku bersabar. Aku memandang sesuatu dengan dua keadaan. Sesuatu yang ditetapkan untukku. Dan sesuatu yang ditetapkan untuk orang selainku. Tentang apa yang ditetapkan untukku, seandainya semua makhluk berusaha keras untuk menghalanginya dariku, mereka tak akan mampu. Dan tentang sesuatu yang ditetapkan untuk selainku, maka tidak mungkin aku mendahului orang yang telah ditetapkan untuk mendapatkannya. Baik yang lalu maupun yang akan datang. Sebagaimana orang lain terhalangi untuk mendapatkan jatah yang telah ditetapkan untukku. Demikian pula, aku terhalangi untuk mendapakan jatah rezeki yang telah ditetapkan untuk orang lain.

Baca Selengkapnya: https://kisahmuslim.com/6496-petuah-abu-hazim-salamah-bin-dinar-rahimahullah.html

*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: [email protected]

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:

/ @yufid
(

/ @yufid )
YUFID EDU:

/ @yufidedu
(

/ @yufidedu )
YUFID KIDS:

/ @yufidkids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook:

/ yufid.tv
Instagram:

/ yufid.tv
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud:

/ kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)