Taat Kepada Pemimpin – Ustadz Abu Qotadah

Taat kepada pemimpin muslim adalah keharusan, sebagaimana dijelaskan dalam pokok-pokok akidah Ahlussunnah wal Jamaah. Taat kepada ulil amri setempat, banyaknya ulil amri tidak dipermasalahkan oleh para ulama (baca: sah-sah saja). Maka akan Anda dapati ada ulil Amri Indonesia, Ulil Amri Malaysia, Ulil Amri Turki, dan seterusnya. Setiap warga wajib taat kepada pemerintahnya masing-masing. Ulil amri adalah sinonim dari penguasa / pemimpin / khalifah / presiden. Inilah makna dari bersama al jamaah, yakni jamaah kaum muslimin di bawah pimpinan seorang penguasa. Sabar dalam Islam tidak terbatas, kaitan sabar dengan pembahasan ini ialah terkait berita dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan adanya pemimpin yang zhalim. Kaum muslimin diminta bersabar hingga menemui Rasulullah di telaga al Kautsar. Oleh karena itu, pentingnya istiqomah. Pengertian istiqomah dan contohnya ada dalam hadits ini, di mana Rasulullah memerintahkan umatnya agar menggigit akar pohon, demikianlah permisalan istiqomah. Mentaati ulil amri sama halnya dengan taat kepada Allah, sebagaimana ayat, “Atii’ullah wa atii’urRasul wa Ulil Amri minkum.” Arti ulil amri dari ayat tersebut ialah bermakna dua: para ulama dan penguasa. Contoh pemimpin yang zalim dalam hadits yang dibahas adalah seorang budak habsyi yang memerintah suatu negeri. Dalam hal itu, adanya dalil taat pada aturan meski kepada pemimpin zalim sekalipun. Hadits tentang jamaah Islam mengajarkan kita untuk selalu bersama-sama dalam ukhuwah dan bukan bercerai berai dengan membuat kelompok-kelompok. Juga, terdapat hasungan untuk bersabar (hadits tentang sabar) dan manfaat sabar yang dapat dirasakan bagi orang-orang setelahnya. Lihatlah kesabaran Imam Ahmad? Berapa tahun beliau bersabar terahadap fitnah Khalqul Qur’an, sampai akhirnya Allah Ta’ala bukakan kemenangan … itulah arti kesabaran. Hakikat sabar yang sebenarnya membuahkan hasil yang bermanfaat. Faidah yang lain ialah adanya syafaat Rasulullah berupa telaga bagi umatnya yang menjalankan sunnahnya yakni sunnah bersabar. Bersabar saat hijrah; hijrah dari aktifitas yang tercela menuju amalan yang shalih. Faidah lainnya; mengingatkan kita tentang arti istiqomah dan tawadhu yang kian tergerus saat badai fitnah menerpa seseorang. Al Jamaah muslimin adalah jamaah yang satu yaitu jamaah kaum muslimin yang tunduk di bawah kepemimpinan seorang penguasa. Apakah ia menang dengan cara yang sah atau cara yang batil (kudeta), hadits tersebut mengisyaratkan bahwa budak Habasyah yang memerintah bisa jadi diperoleh dengan cara kudeta. Siapakah budak Habsyi? Habsyi adalah budak hitam dari Ethiopia (sekarang) yang kemungkinan kecil bisa memimpin suatu negeri. Dan dalam hadits ini adanya larangan mencela pemerintah dari hadits larangan mencela.