Rebutan Dunia – Poster Dakwah Yufid TV

Hadits tentang dunia menyebutkan bahwa dunia sementara, bukan tempat abadi. Oleh karena itu, ujian dan cobaan datang menerpa silih berganti. Saat Anda menelaah hadits tentang sabar, khususnya dalil tentang sabar membuahkan keikhlasan yang penuh pada diri seorang muslim. Pernahkah Anda mendengar hadits berebut kambing (hadits rebutan bangkai kambing)? Yang mana merupakan kiasan dari berlomba-lomba mengejar dunia dan gemerlapnya …

Menghadapi cobaan hidup yang berat di dunia, kadang melelahkan. Padahal ia sadari bahwa kehidupan dunia yang menipu tidak akan berlangsung lama. Hal ini ditunjukkan dari hadits tentang dunia sementara dan akhirat selamanya. Fatamorgana kehidupan dunia hanyalah angan yang membinasakan pelakunya. Ingatlah bahwa dunia adalah permainan. Dalam ayat disebutkan: ayat tentang harta, “wa mal hayaatad dunya illa mata’ul ghurur (tidaklah kesenangan dunia melainkan perhiasan yang menipu).”

Dalam video ini, Anda disuguhi suatu cara menghindari sifat tamak yang kadung menjangkiti umat modern di tanah air Indonesia. Coba perhatikan kembali hadits tentang nyamuk, “Andai di sisi Allah, dunia ini sebanding dengan satu sayap seekor nyamuk, niscaya orang kafir tidak akan diberi minum walaupun seteguk air.” Dan hadits lain berupa dunia penjara bagi orang mukmin dan Surga bagi orang kafir. Terkait azab, terlampau banyak kisah yang menyajikan azab orang serakah dan akhir kehidupan mereka.

Di awal video, Anda kembali diingatkan tentang Nabi Adam ‘alaihissalam. Kisah Nabi Adam yang diturunkan ke bumi dan alasan yang menyebabkannya mendapatkan hukuman. Dan setelahnya, Anda diingatkan tentang bahaya rakus harta. Selain itu ada contoh yang disebutkan yakni tawuran. Tawuran adalah baku hantam yang dilatarbelakangi dunia. Dunia menurut Islam sesuatu yang rendah, dunia sementara … untuk apa Anda rela mati-matian berebut dunia. Rebutan dunia memang memalukan, apalagi hanya Rendang!