Keutamaan Menundukkan Hawa Nafsu – Ustadz Abdullah Taslim, M.A. – 5 Menit yang Menginspirasi

Ada banyak keutamaan menundukkan hawa nafsu, bahkan syarat mutlak meraih derajat ketaqwaan adalah seseorang mampu menundukkan hawa nafsu. Menahan marah dalam Islam memiliki keutamaan yang besar karena keutamaan menahan marah dalam Islam menunjukkan seseorang mampu menundukkan hawa nafsu, keutamaan menahan amarah bagi seseorang adalah sangat tinggi nilainya, karena menahan marah adalah sesuatu yang sangat berat karena tidak sesuai dengan nafsunya, oleh karena itu orang yang dapat menahan marah artinya mampu menundukkan nafsunya. Sebagaimana hadits hadits keutamaan menahan marah riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya:

“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah”(HR al-Bukhari (no. 5763) dan Muslim (no. 2609).(https://muslim.or.id/6169-atasi-marah….)

Memberi maaf dalam Islam juga merupakan sebuah keutamaan tersendiri, karena apabila seseorang mau memberi maaf kepada seseorang disaat dia mampu melampiaskannya adalah hal yang sangat berat, karena dengan memberi maaf adalah artinya seseorang mampu mengendalikan hawa nafsu dan menahan hawa nafsu yang ada pada dirinya.

Oleh karena begitu besarnya keutamaan menundukkan hawa nafsu, maka hendaknya seseorang harus berusaha untuk mengendalikan dan melawan hawa nafsu manusia dan tidak menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya. Bagaimana cara memerangi hawa nafsu dan cara mengendalikan hawa nafsu seseorang harus mengetahuinya dan belajar tentang cara melawan hawa nafsu dan cara menahan hawa nafsu, dengan terus belajar dan berusaha dan tidak lupa berdoa semoga kita termasuk orang yang mampu menundukkan hawa nafsu dan mendapatkan keutamaannya.