Cerita Menginspirasi: Begini Para Ulama Menjaga Waktunya – Syaikh Shalih Al-Ushoimi #NasehatUlama

Waktumu adalah umurmu. Lantas untuk apa anda habiskan waktu-waktu yang telah berlalu? Waktu bagaikan pedang bermata dua. Jika anda memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang mulia maka ia akan membuahkan hasil yang indah. Sebaliknya jika waktu dihabiskan untuk perkara sia-sia atau bahkan perbuatan dosa maka bersiaplah mendapatkan getahnya.

Beliau menyebutkan apa yang disebutkan oleh ar-Rabi’…
untuk menguatkan perkataan ini, yaitu tentang keadaan Imam asy-Syafi’i…
beliau berkata: ar-Rabi’ bin Sulaiman berkata, “Aku tidak pernah melihat asy-Syafi’i…
-radhiyallahu ‘anhu- makan di waktu siang dan tidur di waktu malam…
karena beliau sibuk menulis buku.”
Dan yang dimaksud adalah kesungguhan beliau -rahimahullahu Ta’ala- dalam ilmu.
Dari kesungguhan para ulama ini, terjadilah berbagai fenomena…
yang tidak masuk akal; akan tetapi…
orang yang sehat jiwanya dan suci hatinya…
maka ia akan melihatnya sebagai fenomena yang muncul dari orang-orang yang menyambut perkara agung.
Dahulu para ulama sibuk dengan ilmu ketika sedang makan,..
sebagaimana dibacakan pada al-Bulqasi -rahimahullahu Ta’ala-…
ilmu qiraat ketika beliau sedang makan.
Sebagian mereka juga dibacakan ilmu ketika dia sedang…
berada di dalam kamar mandi saat hendak buang hajat,…
sebagaimana dahulu Abdurrahman bin Abu Hatim yang membacakan pada ayahnya…
ketika ayahnya sedang buang hajat.
Dan di antara para ulama juga, yaitu asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz -rahimahullahu Ta’ala-…
yang termasuk orang yang menghafal matan di saat berwudhu.
Beliau hafal Alfiyah al-‘Iraqi di waktu-waktu beliau berwudhu.
Ada orang yang membacakannya untuk beliau, lalu beliau menghafalnya dengan mendengar…
hingga beliau selesai menghafal matan ini di saat beliau berwudhu.
Dan sebagian ulama di zaman dulu,
dibacakan kepadanya -sebagai bentuk kesungguhan mereka dalam menuntut ilmu-,
dibacakan kepadanya ketika dia berwudhu.
Hal itu karena keinginan mereka terhadap ilmu sangat besar…
sehingga itu mengambil waktu-waktu mereka.
Padahal perbekalan mereka sangat minim,
dan berada dalam kekurangan dan kemiskinan, serta tidak adanya kitab-kitab;
namun tetap saja semangat mereka terhadap ilmu begitu besar.
Adapun sekarang, keadaan telah berubah…
telah tersedia bagi orang-orang berbagai fasilitas…
dan alat-alat yang dapat membantu mereka menuntut ilmu, andai mereka benar-benar menginginkannya,…
Akan tetapi keinginan mereka dalam menuntut ilmu telah melemah…
sehingga usaha mereka menuntut ilmu juga melemah.

***

وَقَالَ ذَاكِرًا مَا ذَكَرَهُ الرَّبِيْعُ
فِي تَصْدِيقِ قَوْلِ هَذَا الْقَائِلِ وَهُوَ حَالُ الْإِمَامِ الشَّافِعِيِّ
قَالَ قَالَ الرَّبِيعُ يَعْنِي ابْنُ سُلَيْمَانَ لَمْ أَرَ الشَّافِعِيَّ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ آكِلًا بِنَهَارٍ وَلَا نَائِمًا بِلَيْلٍ
لِاشْتِغَالِهِ بِالتَّصْنِيْفِ
وَالْمُرَادُ بِذَلِكَ كَمَالُ إِقْبَالِهِ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَى الْعِلْمِ
وَمِنْ كَمَالِ إِقْبَالِهِمْ صَارَتْ لَهُمْ أَحْوَالٌ
لَا تُدْرِكُهَا الْعُقُولُ وَلَكِنْ
مَنْ شَفَّتْ نَفْسُهُ وَصَفَا قَلْبُهُ
رَأَى أَنَّ تِلْكَ الْأَحْوَالَ هِيَ أَحْوَالُ الْمُقْبِلِيْنَ عَلَى الْأُمُورِ الْعِظَامِ
فَكَانُوا يَشْتَغِلُوْنَ بِالْعِلْمِ وَهُمْ عَلَى الطَّعَامِ
كَمَا كَانَ يُقْرَأُ عَلَى الْبُلْقَاسِ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى
الْقِرَاءَاتِ وَهُوَ يَتَنَاوَلُ طَعَامَهُ
وَكَمَا كَانَ بَعْضُهُمْ يُقْرَأُ عَلَيْهِ وَهُوَ
فِي الْحَمَّامِ إِذَا أَرَادَ قَضَاءَ حَاجَتِهِ
كَمَا كَانَ عَبْدُ الرَحْمَنِ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ يَقْرَأُ عَلَى أَبِيهِ
وَهُوَ فِي حَالِ قَضَاءِ حَاجَتِهِ
وَمِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَهُوَ الشَّيْخُ عَبْدُ العَزِيزِ بْنُ بَازٍ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى
مَنْ حَفِظَ مَتْنًا حَالَ وُضُوئِهِ
فَقَدْ حَفِظَ أَلْفِيَّةَ الْعِرَاقِيِّ فِي الْأَوْقَاتِ الَّتِي كَانَ يَتَوَضَّأُ فِيهَا
فَكَانَ هُنَاكَ مَنْ يَعْرِضُ عَلَيْهِ وَهُوَ يَحْفَظُ بِسَمْعِهِ
حَتَّى أَتَمَّ حِفْظَ هَذَا الْمَتْنِ حَالَ وُضُوئِهِ
وَكَانَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ فِي الزَّمَنِ الْمَاضِي
يُقْرَأُ عَلَيْهِ مِنْ مَزِيدِ إِقْبَالِ النَّاسِ عَلَى الْعِلْمِ
كَانَ يُقْرَأُ عَلَيْهِ حَالَ وُضُوئِهِ
كَذَلِكَ أَنَّ شَهْوَتَهُم لِلْعِلْمِ كَانَتْ عَظِيْمَةً
فَكَانَتْ تَسْتَغْرِقُ أَوْقَاتَهُمْ
مَعَ ضَعْفِ الْعُدَّةِ
وَمَزِيْدِ الْحَاجَةِ وَالْعِوَجِ وَفُقْدَانِ الْكُتُبِ
وَمَعَ ذَلِكَ كَانَتْ رَغْبَتُهُمْ فِي الْعِلْمِ عَظِيْمَةً
أَمَّا الْيَوْمُ فَقَدْ تَبَدَّلَ الْحَالُ
فَتَهَيَّأَ لِلنَّاسِ مِنْ أَنْوَاعِ الْعُدَدِ
وَالْآلَاتِ مَا يُعِينُهُمْ عَلَى الْعِلْمِ لَوْ صَدَقُوا فِي طَلَبِهِ
لَكِنَّ شَهْوَتَهُم لِلْعِلْم ضَعُفَتْ
فَضَعُفَ أَخْذُهُمْ لَهُ