Tanda-tanda akhir zaman kian terasa. Di antara contohnya yaitu banyaknya orang-orang bodoh (dalam agama) yang dijadikan panutan oleh manusia. Akibatnya kesesatan merajalela merusak akidah umat Islam. Sunah Nabi yang mestinya dipegang erat-erat justru ditinggalkan bahkan dicemooh. Sebaliknya perkara-perkara baru dalam agama (bid’ah) yang mestinya dijauhi justru dimakmurkan, wal ‘iyadzubillah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, bahwa di akhir zaman, pengetahuan tentang baca tulis akan semakin banyak, dan buku (tulisan) juga semakin banyak.
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan, bahwa di akhir zaman, al-Quran tidak akan diangkat, namun ia akan tetap ada menyertai manusia.
Akan tetapi, Nabi menjelaskan, bahwa ilmu agama (tentang al-Quran dan Sunnah) akan semakin berkurang.
Ilmu agama akan semakin berkurang, karena hilangnya ilmu agama disebabkan wafatnya orang yang berilmu.
Oleh sebab itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, bahwa di akhir zaman, ilmu agama akan diangkat dengan diwafatkannya para ulama,
sehingga manusia mengangkat orang-orang bodoh yang mereka kira sebagai para ulama,
padahal mereka sebenarnya bukan ulama.
Lalu orang-orang bodoh itu memberi fatwa, sehingga mereka tersesat dan menyesatkan, karena tidak berilmu.

***

بَيَّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ فِي آخِرِ الزَّمَانِ يَكْثُرُ مَعْرِفَةُ الْقِرَاءَةِ وَالْكِتَابَةِ وَتَكْثُرُ الْكُتُبُ
وَقَدْ بَيَّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ فِي آخِرِ الزَّمَانِ لَن يُرْفَعَ سَيَبْقَى الْقُرْآنُ مَوْجُودًا بَيْنَ ظَهْرَانَيِ النَّاسِ
وَلَكِنَّهُ بَيَّنَ أَنَّ الْعِلْمَ سَيَقِلُّ
أَنَّ الْعِلْمَ سَيَقِلُّ لِأَنَّ الْعِلْمَ إِنَّمَا يَكُونُ ذَهَابُهُ بِذَهَابِ أَهْلِهِ
وَلِذَلِكَ بَيَّنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ يُقْبَضُ الْعِلْمُ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ
فَيَتَّخِذُ النَّاسُ رُؤُوْسًا جُهَّالًا يَظُنُّونَ أَنَّهُمْ عُلَمَاءُ
وَلَيْسُوا كَذَلِكَ
فَيُفْتُونَ فَيَضِلُّونَ وَيُضِلُّونَ بِغَيْرِ عِلْمٍ