Siapa sih yang tidak ingin masuk surga? Tentu setiap orang berharap agar kelak menjadi salah satu penghuni surga. Bahkan para pelaku dosa besar pun ingin agar di akhirat nanti mendapatkan surga sebagai tempat tinggalnya. Namun bisakah orang-orang yang pernah melakukan dosa besar masuk surga?

Tidaklah Allah mengampuni pendosa kecuali karena Dia mengetahui adanya iman dalam hatinya.
Akan tetapi, pendosa itu adalah orang yang lalai, sebagaimana keadaan banyak kaum muslimin sekarang.
Para pelaku dosa besar, secara umum, adalah orang-orang yang lalai.
Namun, pelaku dosa besar tetap orang yang bertauhid, di antara mereka ada yang tidak masuk neraka,
ada di antara mereka juga yang Allah beri syafaat melalui keluarganya,
atau melalui para Nabi, atau melalui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau melalui hal lain,
sehingga mereka sama sekali tidak masuk neraka, padahal mereka pelaku dosa besar.
Allah mengampuni mereka.
Di antara mereka, juga ada yang masuk neraka beberapa saat terlebih dahulu, kemudian ia masuk surga.
Ada hadits tentang orang yang mendapat 99 buku catatan amal buruknya,
yang Allah memerintahkan agar buku catatan itu dihamparkan di hadapannya.
Saat buku itu dihamparkan di hadapannya, ia yakin akan binasa. Allah berfirman, “Kamu masih punya satu kebaikan di sisi Kami.”
Ia berkata, “Apa yang dapat dilakukan satu kebaikan itu?” Maka didatangkan pahala kalimat ‘Laa ilaaha illallah’.
Kalimat ini diletakkan di satu sisi timbangan, dan 99 buku itu diletakkan di sisi lainnya. Ternyata buku-buku ini kalah berat.

***

اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى مَا غَفَرَ لِلْمُذْنِبِ إِلَّا عَلِمَ مَا فِي قَلْبِهِ مِنَ الْإِيمَانِ
وَلَكِنَّهُ مُقَصِّرٌ كَمَا هُوَ حَالُ كَثِيرٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ الْيَوْمَ
يُقَصِّرُ أَهْلُ الْكَبَائِرِ بِشَكْلٍ عَامٍّ
أَهْلُ الْكَبَائِرِ مُوَحِّدُوْنَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يَدْخُلُ النَّارَ
مِنْهُمْ أَنْ يُشَفِّعَ اللهُ بِهِ أَهْلَهُ
أَوِ الْأَنْبِيَاءَ أَوِ النَّبِيَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ
وَلَا يَدْخُلُونَ النَّارَ أَصْلًا وَهُمْ أَهْلُ الْكَبَائِرِ
يَغْفِرُ اللهُ لَهُمْ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى
وَمِنْهُمْ مَنْ يَدْخُلُونَ النَّارَ فَتْرَةً ثُمَّ يَعُودُونَ إِلَى الْجَنَّةِ
وَحَدِيْثُ صَاحِبِ التِّسْعَةِ وَتِسْعِيْنَ سِجِلًّا
الَّذِي أَمَرَ اللهُ جَلَّ وَعَلَا أَنْ تُبْسَطَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ
فَلَمَّا بُسِطَتْ لَه وَأَوْشَكَ الْهَلَاكَ قَالَ إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً
قَالَ وَمَا تَفْعَلُ هَذِهِ الْحَسَنَةُ؟ فَجِيءَ بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
وَوُضِعَتْ فِي كِفَّةٍ وَالسِّجِلَّاتُ فِي كِفَّةٍ فَطَاشَتِ السِّجِلَّاتُ