Hati memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia. Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk menjaga serta membersihkan hati dari hal-hal yang dapat mengotorinya. Namun terkadang terlintas di hati seseorang bisikan-bisikan kekufuran dan maksiat. Bisikan-bisikan tersebut menimbulkan was-was dan membuat dirinya tersiksa. Karena seorang hamba yang masih memiliki iman pasti tidak ingin terjatuh kepada kekufuran dan dosa.

Apakah kelak aku akan dihisab atas apa yang terbesit dalam khayalanku?
Tergantung. Jika yang terbesit dalam khayalanmu adalah memang kamu ingin melakukan maksiat,
maka keinginan bermaksiat itu tidak dibolehkan.
Adapun yang terbersit dalam khayalanmu itu di luar kendalimu, datang begitu saja dorongan bermaksiat, lalu kamu beristighfar,
maka kamu tidak berdosa atas itu.
Adapun jika seseorang menginginkan hal itu, mengharapkan dan mencarinya,
maka itu sama sekali tidak diperbolehkan, hendaklah ia beristighfar.
Oleh sebab itu, para sahabat radhiyallahu ‘anhum pernah bertanya, “Ya Rasulullah, ada dari kami…
mendapati dalam dirinya kalimat yang jika ia jatuh dari langit maka itu lebih baik baginya daripada harus mengucapkan kalimat itu.”
Lalu Nabi bersabda, “Apakah kalian benar-benar mengalami itu?”
Mereka menjawab, “Benar, ya Rasulullah.”
Nabi bersabda, “Itu adalah keimanan yang jelas.”
Makna “keimanan yang jelas” menurut para ulama adalah perlawanan mereka terhadap hal itu,
dan penolakan serta ketakutan mereka darinya. Inilah keimanan yang jelas.
Adapun jika seseorang menerima dan merasa senang dengan khayalan semacam itu, maka itu tidak diperbolehkan. Demikian.

***

هَلْ أُحَاسَبُ عَلَى مَا يَدُورُ فِي خَيَالِيْ؟
حَسَبَ إِذَا كَانَ يَدُورُ فِي خَيَالِكَ يَعْنِي تَشْتَهِي الْمَعْصِيَةَ
نَعَمْ تَشَهِّي الْمَعْصِيَةَ لَا يَجُوزُ
أَمَّا إِذَا يَدُورُ فِي خَيَالِكَ رَغْمًا عَنْكَ جَاءَكَ أَمْرٌ يَعْنِي مَعْصِيَةً وَاسْتَغْفَرْتَ وَكَذَا
لَا شَيْءَ عَلَيْكَ
لَكِنْ إِذَا كَانَ الْإِنْسَانُ تَمَنَّى هَذَا الشَّيْءَ وَاشْتَهَاهُ وَطَلَبَهُ
لَا مَا يَجُوزُ هَذَا الْأَمْرُ أَبَدًا يَسْتَغْفِرُ
وَلِذَلِكَ الصَّحَابَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ يَقُولُونَ يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ أَحَدَنَا
يَجِدُ كَلَامًا فِي نَفْسِهِ لِأَنْ يَخِرَّ مِنَ السَّمَاءِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَتَفَوَّهَ بِه
فَقَالَ أَوَقَدْ وَجَدْتُمْ ذَلِكَ؟
قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللهِ
قَالَ ذَاكَ صَرِيحُ الْإِيمَانِ
صَرِيحُ الْإِيمَانِ قَالَ أَهْلُ الْعِلْمِ هُوَ صِرَاعُهُمْ لِهَذَا الْأَمْرِ
وَعَدَمُ تَقَبُّلِهِمْ لَهُ وَخَوْفُهُمْ مِنْهُ هَذَا هُوَ صَرِيحُ الْإِيمَانِ
أَمَّا إِنَّهُ يَسْتَأْنِسُ وَيَفْرَحُ بِهَذَا التَّفْكِيرِ هَذَا لَا يَجُوزُ نَعَمْ