Waktu begitu berharga dan sangat disayangkan jika disia-siakan. Walaupun sebentar, kita dapat mengerjakan aktivitas positif yang bahkan bernilai pahala. Di sela-sela waktu istirahat, biarpun cuma 10 menit ternyata cukup untuk mendapatkan keutamaan besar. Salat Duha adalah salat sunah yang bisa dikerjakan mulai dari waktu duha hingga zawal.
Kapan waktu terbaik untuk Shalat Dhuha?
Shalat Dhuha waktunya dimulai dari setelah matahari terbit dan meninggi seujung tombak,
yakni kira-kira sekitar 15 menit setelah matahari terbit.
Lalu waktunya berlangsung hingga sebelum waktu terlarang shalat, sebelum matahari condong ke barat.
Yakni kira-kira sekitar 10 menit sebelum azan Zuhur.
Sepanjang waktu itu adalah waktu Shalat Dhuha.
Waktu Shalat Dhuha terbaik adalah di akhir waktunya.
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Shalat Awwabin (Dhuha) itu ketika anak unta tidak tahan panasnya pasir (tanah).” (HR. Muslim)
Yakni ketika pasir menjadi panas sekali (karena paparan sinar matahari); ini terjadi pada akhir waktu Shalat Dhuha.
Yakni seperti kira-kira 30 menit sebelum azan Zuhur.
Inilah waktu terbaik untuk mengerjakan Shalat Dhuha.
***
مَا أَفْضَلُ وَقْتٍ لِصَلَاةِ الضُّحَى؟
صَلَاةُ الضُّحَى يَبْتَدِئُ وَقْتُهَا مِنْ بَعْدِ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَارْتِفَاعِهَا قِيْدَ رُمْحٍ
أَيْ مِنْ بَعْدِ طُلُوعِ الشَّمْسِ بِرُبُعِ السَّاعَةِ تَقْرِيبًا
وَيَسْتَمِرُّ إِلَى وَقْتِ النَّهْيِ قُبَيْلَ الزَّوَالِ
أَيْ قُبَيْلَ أَذَانِ الظُّهْرِ بِنَحْوِ عَشْرِ الدَّقَائِقِ تَقْرِيبًا
هَذَا كُلُّهُ وَقْتٌ لِصَلَاةِ الضُّحَى
أَفْضَلُهُ آخِرُهُ
لِقَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمِضُ الْفِصَالُ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
أَيْ حِينَ تَشْتَدُّ الرَّمْضَاءُ وَهَذَا إِنَّمَا يَكُونُ فِي آخِرِ وَقْتِ صَلَاةِ الضُّحَى
يَعْنِي مَثَلًا قُبَيْلَ أَذَانِ الظُّهْرِ بِنَحْوِ نِصْفِ السَّاعَةِ تَقْرِيبًا
هَذَا هُوَ أَفْضَلُ وَقْتٍ تُصَلَّى فِيهِ صَلَاةُ الضُّحَى