Pernahkah kita merasa aman dari kesesatan dan selalu berada di jalan yang benar? Jangan terlalu percaya diri, karena ada dua pintu berbahaya yang dapat menggugurkan amal saleh tanpa kita sadari. Allah Ta’ala memperingatkan kita agar tidak terjebak dalam pintu-pintu ini, yang sering kali menjadi jebakan bagi banyak orang. Dengan memahami dan menghindari dua pintu ini, kita dapat menjaga amal saleh kita tetap bernilai di sisi Allah.
Pintu pertama adalah riya—perbuatan pamer amal kepada orang lain demi mendapatkan pujian. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan para sahabatnya akan bahaya “syirik kecil” ini. Beliau bersabda, “Sesungguhnya hal yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil (riya).” Riya tidak hanya membuat amal kita sia-sia, tetapi juga menghapus keberkahan dalam hidup. Amal yang dilakukan demi pujian manusia tidak akan sampai kepada Allah, karena niatnya sudah melenceng dari tujuan yang benar.
Pintu kedua adalah beramal dengan niat duniawi semata. Ada orang yang menjalankan amal salehnya hanya untuk memperoleh keuntungan dunia, seperti berzikir demi menghindari bahaya atau berdoa demi kesuksesan karier. Doa seperti, “Ya Allah, berilah aku rezeki,” atau “Ya Allah, naikkanlah jabatanku,” sah-sah saja, tetapi jika niatnya hanya untuk dunia, ia akan kehilangan pahala akhirat. Allah menegaskan dalam Al-Qur’an (QS. al-Baqarah: 200) bahwa doa yang semata-mata menginginkan dunia tidak akan membawa kebaikan di akhirat.
Sebaliknya, Allah memuji hamba-hamba-Nya yang berdoa dengan menggabungkan urusan dunia dan akhirat, seperti yang tertuang dalam QS. al-Baqarah: 201: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.” Doa ini mengajarkan kita untuk menyeimbangkan harapan duniawi dan ukhrawi, menjadikan dunia sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan akhirat. Inilah doa yang disukai Allah dan menjamin keselamatan di dua kehidupan.
Amal saleh yang diterima di sisi Allah selalu berangkat dari niat yang ikhlas dan tujuan yang mulia. Ketika kita berdoa atau berzikir, niatkanlah amal tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan semata mencari balasan duniawi. Dunia hanyalah tempat persinggahan, sedangkan akhirat adalah tujuan utama. Oleh karena itu, setiap doa atau usaha duniawi yang kita lakukan sebaiknya menjadi alat untuk menggapai ridha Allah.
Sebagai penutup, mari kita introspeksi diri dan luruskan niat sebelum melakukan amal. Waspadailah bahaya riya dan niat duniawi yang dapat menggugurkan amal saleh kita. Jadikanlah dunia sebagai sarana menuju akhirat, bukan sebagai tujuan utama. Dengan niat yang benar, amal kita akan diterima di sisi Allah dan mendatangkan keberkahan yang abadi. Jangan biarkan amal-amal kita sia-sia hanya karena salah niat. Mari kita berjuang bersama untuk meraih ridha Allah dan kebahagiaan akhirat!
#nasehatulama #riya #kebahagiaanakhirat #doamustajab
*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!
INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:
Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/
Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:
BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451
Paypal: [email protected]
NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.
3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:
YUFID.TV:
/ @yufid
( / @yufid )
YUFID EDU:
/ @yufidedu
( / @yufidedu )
YUFID KIDS:
/ @yufidkids
YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: / yufid.tv
Instagram: / yufid.tv
Telegram: https://telegram.me/yufidtv
AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: / kajiannet
YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)