Kita tentu tahu bahwasanya kehidupan dunia hanyalah sementara, sehingga semewah apa pun kehidupan yang kita miliki di dunia ini akan kita tinggalkan. Hanya ada dua kemungkinan yang terjadi dengan harta yang kita miliki, entah dia yang rusak, ataukah kita yang rusak karena meninggal dunia.
Di antara perkara yang sangat diperhatikan oleh seseorang di atas muka bumi ini adalah rumah. Hampir semua di antara kita berusaha untuk membangun rumah dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ketenangan, untuk kebahagiaan anak dan istrinya. Bahkan, tidak jarang di antara kita ada yang rela berutang, padahal membangunnya membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Setiap di antara kita tentu tahu bagaimana pentingnya rumah bagi seseorang, karena rumah adalah kebutuhan primer yang merupakan tempat bernaung. Seseorang tentu akan membangun rumahnya dengan sebaik-baiknya agar dia bisa merasa tenang di rumahnya. Oleh karenanya, akan tampak percuma jika seseorang memiliki semua hal dari dunia ini namun tidak memiliki rumah.
Namun, bagaimana pun seseorang membangun rumah di dunia, maka rumah tersebut akan mengalami kerusakan, akan ada waktu di mana rumah tersebut harus direnovasi, tidak kokoh selama-lamanya. Bahkan, jika sekiranya rumah tersebut kokoh hingga ratusan tahun, maka tentu seseorang tidak akan tinggal selamanya di rumah tersebut, bisa jadi dia hanya menempatinya beberapa tahun, kemudian meninggal dunia. Demikian pula banyak kita saksikan seseorang yang membangun rumah selama bertahun-tahun dengan sangat baik, namun ternyata dia tidak bisa menempati rumah tersebut, bahkan ahli warisnyalah yang menempatinya kemudian.
Jika membangun rumah adalah suatu perkara yang sangat penting di atas muka bumi ini, maka bagaimana lagi dengan membangun rumah di surga yang merupakan tempat tinggal seseorang selama-lamanya? Di surga, seseorang tidak mungkin tinggal hanya puluhan atau ratusan tahun, akan tetapi abadi selama-lamanya, tidak ada kematian dan kesudahan ketika seseorang telah masuk surga.
Maka dari itu, ketika kita telah tahu bahwa di surga seseorang akan hidup selama-lamanya, maka tentu kita harus berusaha membangun rumah kita di surga dengan sungguh-sungguh, dengan semaksimal yang bisa kita lakukan, karena itulah tempat terakhir kita selama-lamanya. Segala cara yang bisa di lakukan untuk bisa membangun rumah (istana) di surga hendaknya kita tempuh.
Nabi Muhammad ﷺ mengibaratkan Islam dengan sebuah bangunan. Nabi Muhammad ﷺ telah bersabda,
بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
“Islam dibangun di atas lima fondasi: persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadan.”
*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!
INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:
Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/
Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:
BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451
Paypal: [email protected]
NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.
3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:
YUFID.TV:
/ @yufid
( / @yufid )
YUFID EDU:
/ @yufidedu
( / @yufidedu )
YUFID KIDS:
/ @yufidkids
YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: / yufid.tv
Instagram: / yufid.tv
Telegram: https://telegram.me/yufidtv
AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: / kajiannet
YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)