Kabut Asap di Neraka – Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A. – 5 Menit yang Menginspirasi

Yuk simak video selengkapnya Pengajian: Pembahasan Tuntas Surga dan Neraka Bagian 1 (Gambaran Neraka) – Firanda Andirja, MA: https://www.youtube.com/watch?v=6azJY… Video 5 menit yang menginspirasi kali ini Ustadz Firanda Andirja Hafidzahullah menjelaskan tentang kabut asap di Neraka. Neraka adalah tempat yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang kafir, orang-orang yang mendustakan Rasul-Nya, serta orang-orang yang melanggar syari’at-Nya. Masuk neraka adalah sebuah kehinaan. Allah Ta’ala berfirman, رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ “Ya Rabb kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang lalim seorang penolong pun” (QS. Ali ‘Imran: 192). Masuk neraka adalah kerugian yang sangat besar Allah Ta’ala berfirman, إن الخاسرين الذي خسروا أنفسهم وأهليهم يوم القيامة ألا ذلك هو الخسران المبين “Katakanlah, ‘Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat. Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata’” (QS. Az-Zumar: 15). Neraka adalah tempat terburuk Allah Ta’ala berfirman, إنها سآءت مستقراً ومقاماً “Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman” (QS. Al-Furqan: 66). Berikut ini beberapa seluk-beluk seputar neraka, semoga dengan mengetahuinya dapat membantu kita meneguhkan diri untuk menjauhi hal-hal yang bisa menjerumuskan kita ke dalamnya. Neraka dan Surga Adalah Makhluk Allah yang Sudah Diciptakan dan Kekal Allah Ta’ala berfirman tentang surga, أعدت للمتقين “Surga (telah) dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali ‘Imran: 133). Allah Ta’ala berfirman tentang neraka, أعدت للكافرين “Neraka (telah) dipersiapkan bagi orang-orang kafir” (QS. Ali ‘Imran: 133). Kedua ayat ini menggunakan fi’il madhi أعدت yang menunjukkan perbuatan yang sudah dilakukan. Kemudian Allah juga menceritakan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam pernah melihat surga, وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى (13) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (14) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (15) “Dan sesungguhnya ia (Muhammad) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal” (QS. An-Najm: 13-15).