Usia manusia adalah anugerah yang harus dimanfaatkan dengan bijak, terutama ketika menyadari bahwa waktu di dunia ini sangat terbatas. Dalam sabdanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, “Usia umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit sekali yang melebihi itu” (HR. at-Tirmidzi). Pernyataan ini menjadi pengingat betapa singkatnya hidup, sehingga kita perlu merenungi bagaimana memanfaatkan setiap momen untuk berbuat kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, Anas radhiyallahu ‘anhu menyebut bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat pada usia 63 tahun, begitu pula Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Tiga manusia terbaik dalam sejarah Islam ini meninggal pada usia yang sama, menguatkan kenyataan bahwa rata-rata usia umat Islam berkisar antara 60 hingga 70 tahun. Fakta ini semakin menekankan pentingnya menghargai waktu yang dimiliki dengan mengisinya dengan amal shalih.

Realitas kehidupan menunjukkan bahwa sedikit sekali orang yang mencapai usia lebih dari 70 tahun. Seperti yang dikatakan para ulama, seseorang yang telah memasuki usia 70 tahun bagaikan hidup di bawah bayang-bayang kematian. Jika kita amati masyarakat di sekitar, akan tampak jelas bahwa jumlah mereka yang melampaui usia tersebut sangat kecil dibandingkan dengan yang sudah lebih dahulu berpulang. Ini sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “…dan sedikit sekali yang melebihi itu (70 tahun).”

Lebih lanjut, membandingkan usia manusia di dunia dengan kehidupan akhirat memberi perspektif yang menggugah. Waktu berdirinya manusia di Padang Mahsyar selama satu hari setara dengan 50 ribu tahun. Bandingkan hal ini dengan usia rata-rata 60 hingga 70 tahun, atau bahkan 100 tahun sekalipun. Rasanya sekejap saja jika dibandingkan dengan kehidupan yang abadi. Kesadaran ini seharusnya memotivasi kita untuk menggunakan waktu sebaik mungkin dalam ketaatan kepada Allah.

Usia yang singkat tidak boleh menjadi alasan untuk berleha-leha. Justru, waktu yang terbatas harus menjadi dorongan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Memanfaatkan setiap kesempatan untuk beramal shalih, berzikir, dan berbagi manfaat kepada sesama adalah investasi yang akan berbuah manis di akhirat. Ingatlah bahwa setiap detik yang berlalu membawa kita lebih dekat kepada akhir kehidupan.

Akhirnya, hidup adalah perjalanan yang penuh tantangan dan pilihan. Waktu tidak akan pernah berhenti berjalan, dan usia terus bertambah tanpa bisa dicegah. Gunakan usia yang diberikan Allah sebagai amanah dengan melakukan ketaatan dan perbuatan bermanfaat. Ingatlah bahwa setiap jiwa akan dimintai pertanggungjawaban atas waktunya. Jadikan setiap detik yang berlalu sebagai pijakan untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat kelak.

#nasehatulama #usiamanusia #kematian #nabiMuhammad #umarbinkhatab #abubakarashshiddiq

*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: [email protected]

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:
/ @yufid
( / @yufid )
YUFID EDU:
/ @yufidedu
( / @yufidedu )
YUFID KIDS:
/ @yufidkids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: / yufid.tv
Instagram: / yufid.tv
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: / kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)