Dosa Berlipat di Bulan Haram!- Ustadz Abu Qotadah – Konsultasi Syariah

Dosa jariyah ibarat dosa yang beranak pinak, ia berlipat ganda, dengan sebab diamalkan oleh orang lain. Dosa besar banyak jumlahnya dan yang paling asyad (keras) dari sisi penekannya ada 7 dosa besar sebagaimana tertuang dalam hadits, “Ijtanibul Muubiqat (Jauhilah oleh kalian 7 hal yang membinasakan) … ila akhiril hadits. Dosa adalah sesuatu yang menggundahkan hati dan seseorang takut bila hal yang dilakukannya diketahui oleh orang lain.

Dosa berlipat yang terjadi pada dosa manusia tidak bisa dibatasi, contoh dosa yang paling sering kita jumpai ialah dosa Syirik, durhaka kepada orang tua, riba, sihir, dan lain sebagainya. Mengapa kita harus merujuk kepada hadits shahih tentang bulan Rajab? Sebab pada pembahasan ini terkait dengan dosa yang dilakukan di bulan haram; Muharram, Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah. Inilah 4 bulan yang dimuliakan Allah. Apakah dosa itu akan dilipatgandakan mengingat mulianya bulan tersebut?

Cara meninggalkan maksiat yang paling utama ialah doa; seseorang meminta kepada Allah Ta’ala untuk membersihkan jiwanya dan menempuh sebab-sebab yang disyariatkan. Dosa wanita atau dosa jariyah laki laki; keduanya berperan dalam berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah, ia yang mau kembali bertaubat.

Berbicara dosa … dosa syirik menempati urutan yang pertama, karena ia termasuk dosa yang paling besar. Suatu dosa fitnah yang menimpa umat manusia sejak zaman Nabi Nuh ‘alaihissalam hingga masa ini. Dosa paling besar ini diancam pelakunya dengan kekal di Neraka, kecuali ia bertaubat. Dan termasuk kehancuran bagi seseorang adalah manakala ia meremehkan dosa dosa kecil, sebab suatu hal yang sedikit bisa menjadi bukit dengan cara ditumpuk terus menerus!

70 dosa besar yang disebutkan dalam kitab Al-Kaab’ir karya Imam Adz-Dzahabi bukanlah pembatasan. Dosa terbesar yang disepakati adalah kesyirikan di muka bumi. Oleh karena itu, kita harus memperjuangkan dakwah tauhid ke seluruh penjuru tanah air. Sebagaimana Rasulullah yang tidak bisa tidur dikarenakan adanya berhala yang masih disembah?!?

Dosa dosa selalu bergentayangan menerkam sesiapa yang mempunyai jiwa yang lemah dan jauh dari menggapai cita-cita akhirat. Dosa menurut Islam adalah kerak yang menutupi hati. Dosa dan siksa keduanya saling berdekatan dan hak prerogatif dalam menjatuhkan vonis hukuman adalah Allah Ta’ala. Dosa dalam Islam termasuk bagian penting dalam pembinaan akhlak pada diri seseorang.

Usah bertanya; dosa itu apa? Dahulu pernah dikatakan, “Andaikan dosa ini berbau, niscaya tidak ada orang yang mau mendekatiku.” Demikianlah, jangan menyempitkan macam dosa dengan 5 dosa besar saja, ada banyak dosa yang harus kita waspadai. Dan selalu mengingat-ingat bahwa pintu taubat nasuha selalu terbuka untuk hamba-hamba Allah yang lalai dalam keimanannya. Ingat … dosa adalah bencana!