Hati yang Selamat – Ustadz Abu Qotadah – Konsultasi Syariah

Istilah Qolbun salim atau Qalbun salim bukanlah hal yang asing di telinga kita. mengingat ia adalah konsep yang bermula dari hati yang ikhlas lagi hati yang selamat. Hati adalah penentu baik atau buruknya tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, kita mengenal pembagian hati; ada hati yang sehat, hati yang sakit, dan hati yang mati. Bagaimanakah cara menghidupkan hati yang mati?

Ciri ciri hati yang bersih jelas berbeda dengan ciri yang melekat pada hati yang mati. Hati manusia terletak di dalam organ tubuh manusia dan tak kasat mata. Baik dan buruknya hati, menjadikan seseorang tampak kepribadiannya di depan umum. Jika hatinya baik, maka ia akan mudah bergaul dengan orang lain dan tidak tinggi hati. Sebaliknya, orang yang buruk hatinya, yang ada hanya negatif thinking!

Menata hati menurut Islam berdasarkan tuntunan Rasulullah, akan mengantarkan Anda kepada sikap ikhlas dalam beramal. Makna ikhlas dalam hidup termasuk buah dari hati yang selamat. Ciri ciri orang ikhlas ialah ia tidak pamrih. Contoh ikhlas dalam bab ini; ikhlas dalam menjalankan syariat puasa. Sebab padanya ada kepayahan dan keletihan badan, maka orang yang ikhlas, mampu melakukannya dengan penuh semangat!

Dalil tentang ikhlas tersebut dalam Surat Al-Bayyinah: “wa maa umiruu illa liya’budullaha mukhlisiina lahud diin….” Hati yang ikhlas karena Allah, tidak gampang patah arang, ia terus beramal hingga ajal menjemputnya. Apabila Anda cermati kumpulan hadits tentang hati (atau secara khusus disebut sebagai dalil tentang hati) menyatakan bahwa; “Ada segumpal daging, apabila ia baik, maka baik seluruhnya, jika ia jelek, maka jelek seluruhnya.”

Menata hati yang ikhlas bukan khayalan, Anda dapat melakukannya sekarang, tanpa adanya paksaan. Hati yang bersih dan ikhlas adalah dambaan setiap insan beriman. Mengetahui macam macam penyakit hati mengantarkan pesan yang mendalam. Satu kata … ikhlas lillah. Ikhlas maknanya hanya memurnikan amalnya untuk Allah Ta’ala semata. Jadi, Ikhlas bukan slogan kosong tanpa makna. Semoga video Yufid kali ini mampu menambah semangat Anda dalam beramal kebajikan. Barakallah fikum.