Studi Kritis Kasus-Kasus Perniagaan Kontemporer – Syaikh Dr. Sulaiman Ar Ruhaili & Penerjemah: Ustadz Dr. Arifin Badri, M.A.

Iman kepada Rasul atas risalah yang mereka bawa termasuk konsekuensi dari keimanan kita dan pemateri mengingatkan para hadirin dengan hadits pendek tentang persaudaraan. “Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara.” Tak lupa, pemateri mewasiatkan untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah di mana saja.

Takwa adalah melakukan perintah Allah dengan cahaya-Nya dan mengharap pahala dari-Nya serta menjauhi larangan Allah dengan cahaya-Nya dan berlindung dari siksa-Nya. Juga, sebuah petuah bijak berupa tidak ada keistimewaan antara orang Arab dan non Arab, yang membedakan ialah nilai ketakwaannya. Arab artinya bangsa yang dikenal dengan bebatuan hitam dan adanya kebun Kurma yang luas.

Tujuan syariat Islam ialah memanusiakan manusia, dari menghamba kepada sesama makhluk menuju penghambaan kepada Rabb-Nya semata. Oleh karena itu, pentingnya konsisten di atas agama yang dikenal dengan nama istiqomah. Konsisten adalah sikap menepati apa yang ia pegang atau yakini. Dalam hal ini terdapat prinsip ittiba’ur Rasul. Ittiba adalah mengikuti Rasulullah dalam perkara agama. Ketahuilah bahwa Islam agama yang sempurna.

Bukti Islam adalah agama yang benar ialah bahwasanya Islam mengajarkan segala sesuatu, lalu pemateri membawakan dialog antara seorang syaikh dengan seorang atheis dan disambung dengan penyebutan kisah Salman Al Farisi yang membantah celotehan tidak benar dari kaum Yahudi.

Secara umum, video ini mengandung konten yang berisi fikih jual beli, mengenal rukun jual beli, mengetahui hukum jual beli dan syarat jual beli, nasehat menyikapi perbedaan fikih yang terjadi dalam istinbath hukum, dan lain sebagainya. Kesemuanya terangkum dengan indah dalam balutan tema Studi Kritis Kasus Perniagaan Kontemporer yang disampaikan oleh Syaikh Sulaiman Ar Ruhaili dan diterjemahkan oleh Ustadz Arifin Badri hafizahumallah. Dan sedikit clue bahwa sebenarnya pemateri ingin menjabarluaskan tentang produk bank syariah yang selaras dengan nilai Islam, namun karena singkatnya waktu, mohon maaf jika belum sempat menjelaskan dalam kajian fiqih ini. Selamat menyimak, barakallahu fikum.