Dzikir yang Ringkas – Ustadz Badrusalam, Lc. – 5 Menit yang Menginspirasi

Bacaan dzikir yang mudah di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah beliau ajarkan. Dalam hal ini terdapat kisah yang terjadi antara beliau dengan istrinya Ummul Mukminin Shafiyyah radhiyallahu ‘anha berupa dzikir yang ringkas yang dilakukan saat sibuk menjelang. Memang terdapat bacaan dzikir harian yang panjang, namun saat ada keperluan lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meringkasnya.

Lafadz dzikir yang berulang-ulang hanya diringkas menjadi Subhanallah wa bihamdih ‘adada khalqih … ila akhir. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam hadits tentang dzikir. Seorang yang bertauhid, tentunya melazimi dzikir kepada Allah. Sebab ia mengetahui bahwa kekuatan dzikir itu ada pada imannya. Sekarang ini, teknologi serba canggih, memungkinkan Anda untuk pergi kemana saja tanpa harus repot antri. Bacaan dzikir kepada Allah menjadi kawan sepanjang perjalanan. Barangkali, perlu sesekali untuk membaca kisah orang yang selalu berdzikir yang membersamai mereka. Dan memurajaah kembali keutamaan dzikir yang tiada duanya.

Keutamaan berdzikir menentramkan hati pengucapnya, sebab itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan dzikir adalah tanaman Surga. Masih melanjutkan kajian sepenggal demi sepenggal yang disampaikan oleh ustadz Badrusalam hafizahullah dalam rubrik 5 Menit yang Menginspirasi. Pemirsa Yufid TV yang budiman … keutamaan dzikir pagi dan petang teramat panjang untuk disebutkan. Pun, keutamaan dzikir setelah shalat nyata sama panjangnya, Namun, tentunya tidak mengurangi rasa hormat kami untuk menyuguhkan yang terbaik saat jelang siang ini.

Memasuki taman Surga Allah semudah membalik tangan, Anda dapat berdzikir kapan saja dan di mana saja. Penting untuk dipahami bahwa manfaat dzikir kembali kepada seseorang yang melaziminya. Simaklah untaian yang menggugah tentang kedahsyatan dzikir Allah yang benar dengan mengucapkan lafadz yang utuh semisal, “Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah”, bukan “Allah, Allah,” atau “Hu, Hu,” semata. Dan petunjuk yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini termasuk bacaan dzikir setiap saat yang dapat Anda amalkan sewaktu-waktu. Selain memaparkan tentang dzikir, pemateri juga menyebutkan dalil tentang ikhlas sebagai pondasi amal secara umum.