Ujian Allah – Ustadz Faisal Abdurrahman, M.A. – 5 Menit yang Menginspirasi

Pengertian ujian dan cobaan yang dipahami manusia bahwa ujian dan cobaan akan datang silih berganti menjumpai seorang hamba, ada senang-ada susah, dan seterusnya. Inilah ujian Allah yang berjalan di tengah-tengah hamba-Nya baik mukmin maupun kafir. Adanya hikmah di balik musibah sakit siapa yang tahu? Yang mengenal hikmah sakit, ialah mereka yang sedang terbujur di pembaringan, merasakan derita demam atau sakit lainnya. Dan apabila kita telisik karya tulis seputar musibah, maka didapati di dalamnya macam macam ujian dari Allah berikut solusi mengentaskannya.

Lain lagi dengan sabar menghadapi musibah kematian, tiap orang berbeda-beda dalam menghadapinya, semakin kuat imannya, maka ia semakin tabah, dan sebaliknya. Adapun menangis, ia bukanlah ukuran kesabaran. Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menangis saat kehilangan putranya, Ibrahim. Di dalam ayat Al Quran tentang sabar menghadapi musibah sebagaimana tersebut dalam surat Al Baqarah: 156-157: (artinya) “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Adakah contoh sikap menerima takdir Allah selain sabar? Ya, sabar ialah sikap yang utama. Jangan hanya mudah berkeluh kesah dan berucap, “Kenapa cobaan selalu datang?” Seorang muslim yang baik yang senantiasa menjadikan hadits tentang musibah di pelupuk matanya, Ali bin Abi Thalib berkata, “Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” Dan ia menjadikan ayat AlQuran tentang sabar menghadapi musibah menjadi penghibur hatinya. Kali ini Ustadz Faisal Abdurrahman hafizahullah menyebutkan salah sastu dari hikmah 63 cobaan Allah yang melanda manusia. Wahai hamba Allah … dahulukanlah sabar dan ikhlas saat engkau menemui musibah. Senantiasa balutkan hadits tentang sabar sebagai petunjuk dan hiasilah akhlakmu dengan dalil tentang sabar, niscaya saat menghadapi cobaan hidup yang berat sangat mudah untuk dilewati. Jangan lupa untuk istirja,”Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” dan memunculkan sifat sabar dalam kehidupan.