Bagi seorang muslim, shalat merupakan kewajiban yang sangat penting. Dalam perkara ibadah, shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat kelak. Dan orang yang shalatnya baik akan memetik hasilnya yang baik pula. Sedangkan orang yang shalatnya rusak, ia akan merugi. Maka kekhusyuan menjadi hal yang sangat dibutuhkan di dalam shalat kita. Di antara perkara yang mengganggu ketenangan seseorang dalam shalat yaitu perasaan was-was.

Waswas ini asalnya dari setan.
Dia berkata, “Aku salat, lalu mengulang al-Fatihah beberapa kali,
atau mengulang tasyahud beberapa kali.”
Ini dari setan!
Oleh sebab itu, seseorang harus beristiazah dari setan yang terkutuk
dan berusaha membaca al-Fatihah sekali saja,
atau membaca tasyahud sekali saja.
Tidak perlu mengulang dan membaca lagi.
Setan membisiki Anda,
Kamu tidak benar membacanya!
Kamu salah baca!
Kamu belum baca semua!
Kamu baru baca sebagian!
Ini dari setan.
Jadi, perbanyaklah beristiazah dari setan yang terkutuk,
dan berdoalah kepada Allah Tabāraka wa Ta’ālā,
agar meneguhkan hati Anda dan menjauhkan waswas tersebut.

***

هَذَا مِنَ الشَّيْطَانِ
يَقُولُ: أُصَلِّي وَأُعِيدُ الْفَاتِحَةَ كَذَا مَرَّاتٍ
أَوِ التَّشَهُّدَ كَذَا
وَهَذَا مِنَ الشَّيْطَانِ
لَا بُدَّ الْإِنْسَانُ أَنْ يَسْتَعِيذَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
وَيَلْتَزِمَ بِأَنَّهُ يَقْرَأُ الْفَاتِحَةَ مَرَّةً وَاحِدَةً
وَالتَّشَهُّدَ مَرَّةً وَاحِدَةً
لَا يُعِيدُ لَا يُكَرِّرُ
يَعْنِي الشَّيْطَانُ يَقُولُ لَكَ:
مَا قَرَأْتَهَا صَحَّ
قَرَأْتَهَا غَلَطٌ
مَا قَرَأْتَهَا … مَا قَرَأْتَهَا كُلَّهَا
قَرَأْتَهَا بَعْضَهَا
هَذَا مِنَ الشَّيْطَانِ
أَكْثِرْ مِنَ الْاِسْتِعَاذَةِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
وَادْعُ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
أَنْ يُثَبِّتَ قَلْبَكَ وَيُبْعِدَ ذَلِكَ الْوَسَاوِسَ