Apakah Anda pernah melihat seseorang yang terus bermaksiat, tetapi hidupnya penuh dengan kemewahan dan kenikmatan dunia? Fenomena ini bukanlah tanda keberkahan, melainkan sebuah peringatan. Ketika dosa bertambah, tetapi nikmat terus mengalir, itu bisa menjadi tanda istidraj dari Allah. Istidraj adalah keadaan di mana Allah memberi karunia kepada hamba-Nya, meski ia terus berbuat dosa, sebagai langkah-langkah menuju azab yang tertunda.

Salah satu tanda seseorang merasa aman dari makar Allah adalah kebiasaan berbuat maksiat tanpa rasa takut, sementara kenikmatan dunia terus bertambah. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian melihat Allah memberi karunia kepada seorang hamba apa yang ia inginkan dari kenikmatan dunia, padahal ia terus bermaksiat, maka ketahuilah bahwa itu adalah istidraj dari Allah.” (HR. Ahmad). Pesan ini mengingatkan bahwa limpahan rezeki tidak selalu berarti keridaan Allah.

Allah menggiring pelaku dosa kepada azab-Nya secara perlahan. Dalam Surah al-Qalam ayat 45, Allah berfirman, “Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya tipu daya-Ku amat tangguh.” Penangguhan ini bukanlah bentuk kasih sayang, melainkan bagian dari rencana Allah untuk menghukum dengan cara yang tidak terduga. Maka, berhati-hatilah ketika kesuksesan duniawi datang bersamaan dengan kelalaian.

Kenikmatan yang diberikan kepada ahli maksiat bisa menjadi ujian, bukan nikmat sejati. Allah menangguhkan azab agar pelaku dosa semakin larut dalam kemaksiatan. Ketika akhirnya azab tiba, ia datang dengan dahsyat, meninggalkan pelakunya dalam penyesalan yang terlambat. Kesadaran akan hal ini seharusnya membuat hati lebih takut dan bertobat.

Rasa aman dari makar Allah adalah bentuk kelalaian spiritual yang berbahaya. Ketika seseorang mulai meremehkan dosa-dosa kecil dan menikmati kemewahan tanpa rasa syukur, ia berada di ambang kehancuran. Allah melarang kita untuk merasa aman dari hukuman-Nya. Sebaliknya, kita diajarkan untuk senantiasa waspada dan memperbanyak istigfar agar terhindar dari istidraj.

Oleh karena itu, wahai saudara Muslimku, jangan tertipu oleh kenikmatan yang melimpah jika diiringi dengan kelalaian beribadah. Jadikan rasa takut kepada Allah sebagai pelindung hati dari dosa. Kenikmatan yang sejati adalah keberkahan yang membawa Anda lebih dekat kepada Allah, bukan yang membuat Anda lupa akan akhirat. Segeralah bertobat sebelum kesempatan itu tertutup, karena makar Allah amatlah dahsyat dan tak terelakkan.

#nasehatulama #istidraj #maknaistidraj #makarAllah

*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: [email protected]

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:
/ @yufid
( / @yufid )
YUFID EDU:
/ @yufidedu
( / @yufidedu )
YUFID KIDS:
/ @yufidkids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: / yufid.tv
Instagram: / yufid.tv
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: / kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)