Hari kiamat adalah peristiwa besar yang wajib kita imani. Hari kiamat memiliki beberapa nama dan salah satunya yaitu yaumul hasroh yang berarti hari penyesalan. Di hari kiamat, manusia akan diadili oleh Allah subhanahu wata’alaa. Tidak ada satupun amalan hamba melainkan Allah mengetahui hal tersebut.

Saudara-saudara, kehidupan dunia hanya sementara, sementara akhirat adalah kehidupan yang kekal. Allah Ta’ala berfirman, “Sungguh mereka mencintai kehidupan dunia dan meninggalkan di belakang mereka hari yang berat (akhirat).” (QS. Al-Insan: 27). Begitu cepatnya dunia berlalu, hari-hari dan tahun-tahunnya terasa singkat. Namun, banyak manusia yang lebih mementingkan dunia dan melupakan akhirat. Padahal, Allah telah memperingatkan bahwa dunia hanyalah kesenangan sesaat yang dapat melalaikan kita dari tujuan hidup yang sejati, yaitu beribadah kepada-Nya.

Orang yang mengejar dunia tanpa memikirkan akhirat ibarat seseorang yang berlari di atas jalan yang licin—cepat atau lambat, ia akan tergelincir. Allah Ta’ala berfirman, “Barang siapa yang menginginkan kehidupan dunia, Kami segerakan baginya apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki…” (QS. Al-Isra: 18). Dunia dan segala isinya hanyalah ujian, bukan tujuan utama. Jika seseorang diberi harta, jabatan, atau kesenangan, tetapi tidak digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka semua itu akan menjadi beban di akhirat.

Saudara-saudara, pernahkah kita merenungkan bahwa seindah apa pun kehidupan dunia, ia tetap fana? Lihatlah orang-orang yang memiliki segalanya—harta, kekuasaan, dan kenikmatan—apakah mereka benar-benar bahagia? Bahkan, saat mereka sakit atau menghadapi musibah, mereka rela menukar seluruh kekayaannya demi kesehatan dan ketenangan hati. Allah Ta’ala berfirman, “Bagaimana menurutmu jika Kami berikan kenikmatan hidup kepada mereka beberapa tahun? Kemudian, datang azab yang diancamkan kepada mereka? Niscaya kenikmatan yang mereka rasakan tidak berguna baginya.” (QS. Asy-Syu’ara: 205-207).

Namun, bukan berarti harta dan dunia itu buruk. Yang tercela adalah jika seseorang memperlakukan harta dengan cara yang salah, tanpa rasa syukur dan tanpa berbagi dengan sesama. Nabi ﷺ bersabda, “Sebaik-baik harta adalah yang dimiliki orang beriman, yang dipakai untuk memberi makan anak yatim, orang miskin, dan musafir yang kehabisan bekal.” Harta yang digunakan untuk kebaikan akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah kita meninggal dunia.

Dunia ini hanyalah ladang tempat kita menanam amal saleh. Apa yang kita tanam di dunia, itulah yang akan kita panen di akhirat. Jika kita berbuat baik, kebaikan itu akan kembali kepada kita. Jika kita berbuat keburukan, maka akibatnya pun akan menimpa kita. Maka, jangan sampai kita tertipu dengan gemerlap dunia yang fana ini. Perhatikanlah bagaimana dunia ini berubah dan bagaimana orang-orang terdahulu telah meninggalkannya tanpa membawa apa pun selain amal mereka.

Allah Ta’ala berfirman, “Demikianlah Allah menjelaskan bagi kalian ayat-ayat-Nya, agar kalian berpikir tentang dunia dan akhirat…” (QS. Al-Baqarah: 219-220). Jika kita memahami hakikat dunia, kita akan menempatkannya sesuai porsinya—menggunakannya sebagai sarana untuk beribadah, bukan sebagai tujuan utama. Semoga Allah memberikan kita taufik untuk selalu beramal saleh, memberi kita ilmu yang bermanfaat, serta menjadikan kita hamba yang lebih mencintai akhirat dibandingkan dunia. Aamiin.

#nasehatulama #kehidupandunia #kehidupanakhirat

*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insya Allah LEBIH menenangkan hati!

INFO LENGKAP TENTANG PRODUKTIVITAS TIM YUFID:

Laporan Produksi

Profil Yufid:
https://yufid.org/profil-yufid-network/

Donasi Dakwah untuk Operasional Yufid:
https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/
(https://yufid.org/donasi-untuk-yufid/)
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451

Paypal: [email protected]

NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.

3 CHANNEL YUFID DI YOUTUBE:

YUFID.TV:
/ @yufid
( / @yufid )
YUFID EDU:
/ @yufidedu
( / @yufidedu )
YUFID KIDS:
/ @yufidkids

YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: / yufid.tv
Instagram: / yufid.tv
Telegram: https://telegram.me/yufidtv

AUDIO KAJIAN
Website: https://kajian.net
Soundcloud: / kajiannet

YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: http://yufidstore.com
(Seluruh keuntungan YufidStore.com digunakan untuk operasional dakwah Yufid)