Bab 19:
Bab Pembahasan Tentang Ancaman Keras Bagi Orang Yang Beribadah Kepada Allah di Kuburannya Orang Sholih. Bagaimana jika menyembah kuburan tersebut?

Ancaman ini Karena ada kemungkinan akan melakukan ibadah yang tidak diajarkan oleh Rasulullah di kuburan. Ada ibadah-ibadah yang diajarkan Rasulullah untuk dilakukan di kuburan. Contoh, ziarah kubur dan sholat mayit ketika belum mensholati diluar kuburan serta mendoakan ahli kubur.

Maksud dari bab ini adalah larangan melakukan ibadah yang tidak diajarkan oleh Rasulullah. Contoh sholat lima waktu di kuburan atau menunaikan nadzar di kuburan atau melakukan thowaf di kuburan.

Dalil 1,
Hadits Shohih Bukhori Muslim dari Aisyah,
Bahwa ummu Salamah bercerita kepada Rasulullah tentang sebuah tempat ibadah orang nasrani di habasyah yang dipenuhi oleh banyak gambar. Maka Rasulullahpun berkata mereka itu kalau seandainya ada orang sholih diantara mereka wafat maka mereka membangun masjid / tempat ibadah diatas kuburannya. Kemudian mereka membuat gambar-gambar, mereka adalah makhluk-makhluk yang paling buruk disisi Allah karena mereka menggabungkan dua hal yang terlarang yaitu mengagungkan kuburan dan terfitnah dengan patung-patung dan gambar-gambar.

Kesimpulan:
Membangun tempat ibadah kepada Allah di kuburan tidak diperbolehkan. Apalagi beribadah kepada ahli kubur.

Dalil 2, hal 331
Dalam Bukhori Muslim Aisyah berkata ketika Rasuallah dalam keadaan menjelang wafatnya Rasulullah meminta agar kaim yang sudah dibasahi air dikompreskan di wajah beliau. Ketika Rasuallah merasa nafasnya terganggu maka beliau membuka kain tersebut dan dalam kondisi tersebut beliau bersabda semoga Allah melaknat orang yahudi dan nasrani karena menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat ibadah. (Rasulullah memberi peringatan kepada umatnya untuk tidak mengikuti langkah orang yahudi dan nasrani).
Kalau bukan karena kekuatiran kuburan beliau disembah ataubdijadilan sebagai tempat ibadah maka makam Rasulullah tidak ditempat terbuka.

Kesimpulan:
Tidak boleh membangun tempat ibadah diatas kuburan para nabi apalagi diatas kuburan selain mereka.

Dalil 3,
Shohih Muslim, Jundub ibn abdillah berkata aku mendengar Rasulullah bersabda aku dilarang untuk memiliki kholil dari kalian (para sahabat) karena Allah telah menjadikan aku sebagai kholil sebagaimana Allah menjadikan Ibrahim sebagai kholil. Seandainya aku diperbolehkan untuk punya kholil dari ummatku niscaya aku akan menjadikan abu bakar sebagai kholil. Sesungguhnya ketahuilah. Orang-orang sebelum kalian mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat beribadah adapun kalian jangan kalian. jadikan kuburan sebagai tempat ibadah. Sungguj aku melarang kalian untuk melakukan itu. Dalam. keadaan sakarotul maut Rasulullah melaknat orang yang melakukan hal tersebut dan sholat di kuburan walaupun tidak dibangun tempat ibadah.

Kesimpulan:
Membangun tempat ibadah diatas kuburan terlarang sebab hal itu termasuk pengkultusan terhadap ahli kubur.

Dalil 4,
Dalam musnad ahmad dengan sanad yang baik dari ibnu masud. Diantara manusia yang terburuk, pertama orang yang masih hidup ketika kiamat terjadi dan kedua orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah.

1. Orang-orang yang masih hidup ketika terjadi kiamat tidak lagi disebut nama Allah dan hanya tersisa Orang-orang yang buruk dan tidak punya keimanan.

2. Orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah.

Kesimpulan:
Membangun tempat ibadah diatas kuburan adalah perbuatan tercela sebab bisa mengantarkan kepada kesyirikan.