Di dunia ini ada banyak manusia yang zalim. Di antara mereka ada yang zalim terhadap diri sendiri. Dan ada pula yang zalim terhadap orang-orang mukmin, seperti mengganggu, menyakiti, menyiksa, membunuh, dan sebagainya. Di dunia mungkin mereka (orang-orang zalim) tetap hidup dalam kenyamanan. Akan tetapi di akhirat telah menanti azab yang mengerikan bagi orang-orang yang tidak bertobat kepada-Nya.

إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ

Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.

Referensi: https://tafsirweb.com/37346

Di dalam ayat ini Allah menjelaskan bawah perbuatan yang dilakukan oleh seorang hamba pasti akan ada balasannya.

Di ayat 10 ini Allah memberikan gambaran balan untuk orang-orang yang berlaku buruk. Sebesar apapun perbuatannya pasti akan ada balasannya.

Membunuh nyawa seorang muslim sangat besar dosanya.
Musnahnya dunia dan seisinya lebih ringan dari pada terbunuhnya seorang muslim.

Fatanu artinya, menyiksa atau menghalangi orang dari agama.

Tidak hanya dalam kisah ini, tapi dijaman rasulallah banyak sahabat yang disiksa. Keluarga Yasir,bilal bin robbah dll. Dan berlaku sampai kapanpun dimanapun ada penyiksaan kaum mukminin.

Menghalangi orang dari agama,

  1. Menghalangi non muslim untuk masuk islam

Ada yang melakukan dengan cara intimidasi fisik, disiksa. Seperti pada kisah ashabul ukhdud atau sahabat-sahabat Rasulallah yang disiksa. Sehingga orang lain yang melihat penyiksaan tidak jadi masuk islam.

Atau menyebarkan propaganda kebohongan tentang islam. Menyebarkan isu radikal, terorisme.
Ada sebagian kaum muslimin yang terpengaruh sehingga malu beragama islam.

  1. Berupaya membuat orang islam keluar dari agama islam

Berupaya mengeluarkan kaum muslimin dari agamanya dengan berbagai cara. Ketika bencana datang membawa bantuan. Atau menikahi wanita muslimah kemudian dimurtadkan.

Menyebarkan pemahaman-pemahanan yang rancu melalui medsos dan media lainnya.

Dengan cara kasar, dengan membunuh kaum muslimin.

  1. Menghalangi orang islam untuk mendalami agamanya dan mengamalkannya.

Bisa dengan cara menyebarkan subhat, untuk tidak belajar agama terlalu extrem sehingga nanti menyimpang padahal itu adalah logika yang terbalik.

Cara kasar menghalangi agama, membubarkan kajian. Menghalangi pembangunan masjid.

Siapapun itu harus mengingat ayat ini, yag menyiksa dan menghalangi orang dari agamanya kemudian mereka tidak bertaubat maka mereka terancam dengan siksa jahanam dan dibakar.

Beda siksaan jahannam dan adabul hariq.
Ini adalah bentuk penekanan atau penegasan bahwa mereka benar-benar akan disiksa dengan siksaan yang mengerikan. Atau pendapat lain bahwa orang-orang tersebut akan mendapatkan siksaan berlipat. Siksaan atas kekufuran dan siksaan karena menghalangi kaum mukminin.

An-Nahl 88:

ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَصَدُّوا۟ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ زِدْنَٰهُمْ عَذَابًا فَوْقَ ٱلْعَذَابِ بِمَا كَانُوا۟ يُفْسِدُونَ

Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.

Dalam ayat ini Allah masih menyelipkan RahmatNya yaitu pada kalimat yatuwbu / taubat.

Alangkah lembut dan penyangnya Allah, orang -orang itu dengan biadabnya menyiksa kaum mukminin dengan api ternbyata Allah ajak mereka untuk bertaubat. Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat kepada orang-orang yang berbuat jahat.

Contoh:
Suhail bin amr, seorang pemuka qurais. Dia adalah orator ulang yang mana dia gunakan untuk memprovokasi musyrikin qurais untk menyerang Rasulallah. Sehingga terjadi perang badar. Suhail tertangkap hidup-hidup dalam perang tersebut. Abu Bakar meminta ijin untuk merontokan gigi suhail kepada Rasulallah.

Rasulallah tidak mengijinkan, mengatakan bahwa dikemudian hari suhail akan melakukan pernuatan yang membuat abu bakar memujinya.

SIngkat cerita suhail masuk islam dan ketika rasulallah wafat, beberapa kabilah disekeliling mekah murtad. Suhail kmudian berdiri di depan kabah dan berorasi.dan berkata “wahai penduduk mekkah. Kalian itu orang yang terakhir masuk islam, apakah kalian tidak malu menjadi orang yang pertama keluar dari islam. Barang siapa yang menyembah Muhammad maka Muhammad telah wafat. Barang siapa yang menyembah Allah maka ALlah Maha Hidup”

Dengan orasi suhail ini orang-orang mekkah tidak jadi murtad dan abu bakar memuji suhail.