Metode Belajar Islam – Ustadz Abu Qotadah – Konsultasi Syariah
Belajar tidak ada batasnya, itulah yang dicontohkan para ulama. Video ini mengajak Anda untuk kembali giat belajar sebagaimana mereka. Belajar Islam untuk pemula berbeda tahapannya dengan tingkat lanjut (sebagaimana jenjang dalam sekolah; ada ilmu dasar dan ada ilmu pelengkap). Metode belajar Islam tidak serumit yang dibayangkan. Tahapan belajar agama ISLAM sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Tahapan belajar dari mulai materi yang terpenting kemudian materi penting berikutnya. Seperti memulai dengan mempelajari Aqidah lalu berlanjut kepada fikih Shalat. Sebab dua hal ini yang membersamai seorang hamba dari waktu ke waktu.
Mencermati dalil menuntut ilmu yang menyatakan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Kewajiban menuntut ilmu agama tidak sebatas pada bangku sekolah semata. Sebab tujuan menuntut ilmu begitu agung yakni semakin orang dekat dengan ilmu, maka ia semakin tidak punya apa-apa. Sebab ilmu itu luas, sedangkan waktu yang dikerahkan untuknya tidak bisa menandinginya.
Ilmu mana yang dimaksud untuk dipelajari? Ia adalah ilmu agama. Pengertian ilmu agama yang kita kenal ialah pelajaran sampingan yang diberikan di mata kuliah sepekan sekali. Mengingat kurang pentingnya (ini berlaku di sebagian negeri dan tidak berlaku di sebagian negeri yang lain). Padahal tidak demikian. Ilmu agama adalah ilmu mengenal Allah, mengenal Islam, dan mengenal ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan giat menuntut ilmu, secara tidak langsung … Anda tengah belajar istiqomah dalam meniti agama.
Ilmu agama Islam yang wajib dipelajari pertama kali adalah ilmu tauhid, sebab dengan ilmu inilah Allah diibadahi dan tidak disekutukan. Mari kita gugah semangat kita untuk belajar Islam lebih dalam … belajar Islam yang benar. Tentunya dengan tetap memperhatikan teknik pembelajaran yang dicontohkan para ulama. Mereka mengibaratkan, “Ilmu itu manis, seolah kita ingin meneguknya sekali tegukan. Tidak, tidak demikian. Akan tetapi ia diambil setahap demi setahap seiring perjalanan siang dan malam.”
Beralih kepada sanad. Apa itu sanad? Sanad adalah mata rantai para perawi yang meriwayatkan suatu hadits. Ilmu sanad ini dipakai saat mulai terjadi fitnah di masa itu, untuk mengungkap keotentikan suatu hadits dengan mengecek sanadnya. Contoh sanad; Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, …….
Dalam video ini menyiratkan hadits keutamaan menuntut ilmu agama dan adab adab majelis ilmu yang semestinya tidak Anda lewatkan serta hasungan untuk menghadiri Taman Surga Dunia yakni Majelis Ilmu, yang mana di dalamnya kita menuntut ilmu agama bersama para guru.
