Nasehat Indah Syaikh bin Baz untuk Pemuda yang Menceraikan Istrinya – Syaikh Abdurrazzaq al-Badr

Sebagai seorang istri, wanita memiliki banyak kewajiban terhadap suaminya. Namun demikian wanita adalah makhluk yang cenderung memiliki sifat lemah. Ia berbeda dengan sifat umumnya laki-laki. Oleh sebab itu, seorang suami harus bersabar dan pandai dalam menyikapi kekurangan-kekurangan yang ada pada istrinya. Yuk simak nasihat Syaikh bin Baz dan Syaikh Abdurrazzaq al-Badr berikut ini.

Sudah semestinya wanita dipahami berdasarkan sifat bawaannya, karena ini adalah sifat seorang wanita; baik itu ia seorang wanita berpendidikan tinggi, guru, atau yang lainnya.
Wanita tidak akan selamat dari kekurangan ini, oleh karena itu para suami hendaknya memperlakukan istri-istri mereka dengan memperhatikan kondisinya ini.
Dan ini adalah tabiat bawaan yang tidak mungkin dihilangkan dari dalam diri wanita.
Aku ceritakan sebuah nasehat indah dari imam Bin Baz -Semoga Allah merahmati beliau- ketika aku dulu bersama beberapa teman mengunjungi rumah beliau di Thaif, setelah salat subuh.
Ketika kami sedang bermajelis bersama beliau, seseorang menelepon beliau dan aku menduga bahwa dia adalah seorang pemuda karena aku mendengar syeikh berkata, “Wahai anakku!” Dan beliau mengulang-ulanginya.
Pemuda tersebut telah menceraikan istrinya dan aku mendengar syeikh -Semoga Allah merahmati beliau- menasehati pemuda tersebut, beliau mengucapkan nasehat yang indah, yang beliau ulangi berkali-kali.
Beliau berkata, “Wahai anakku, di dunia ini tidak ada bidadari, di dunia ini tidak ada bidadari.” Beliau ulang-ulangi perkataan ini, -Semoga Allah merahmati beliau-.
Maksudnya, seorang wanita, siapapun dia, pasti memiliki kekurangan, wanita manapun itu pasti memiliki kekurangan, tidak ada yang terbebas dari hal tersebut.

***

إِذَنْ يَنْبَغِي أَنْ تُفْهَمَ الْمَرْأَةُ عَلَى هَذِهِ الطَّبِيعَةِ وَأَنَّ هَذِهِ حَالُ الْمَرْأَةِ حَتَّى لَوْ كَانَتْ كَمَا يُقَالُ مُثَقَّفَةً أَوْ مُتَعَلِّمَةً أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ
لَا تَسْلَمُ مِنْ هَذَا الْعِوَجِ لَا تَسْلَمُ مِنْ هَذَا الْعِوَجِ وَيَنْبَغِي عَلَى الْأَزْوَاجِ أَنْ يَتَعَامَلُوْا مَعَ الزَّوْجَاتِ مُرَاعِيْنِ هَذَا… هَذِهِ الْحَالَة
وَهَذَا… وَهَذِهِ الطَّبِيعَةُ الَّتِي فِي الْمَرْأَةِ وَالَّتِي لَا تَسْلَمُ مِنْهَا
وَأَذْكُرُ فِي هَذَا الْمَقَامِ كَلِمَةً جَمِيلَةً لِلْإِمَامِ ابْنِ بَازٍ رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ كُنْتُ مَعَ بَعْضِ الْإِخْوَةِ فِي زِيَارَةٍ لَهُ فِي بَيْتِهِ فِي الطَّائِفِ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ
وَكُنَّا فِي مَجْلِسِهِ فَاتَّصَلَ بِهِ مُتَّصِلٌ وَأَظُنُّهُ مِنَ الشَّبَابِ لِأَنِّي أَسْمَعُ الشَّيْخَ يَقُولُ لَهُ يَا ابْنِي وَيُكَرِّرُهَا
وَكَانَ قَدْ طَلَّقَ زَوْجَتَهُ فَسَمِعْتُ الشَّيْخَ رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ وَهُوَ يُهَاتِفُ الشَّابَّ وَيُنَاصِحُهُ قَالَ كَلِمَةً جَمِيلَةً كَرَّرَهَا مَرَّاتٍ
قَالَ لَهُ يَا… يَا بُنَيَّ الدُّنْيَا مَا فِيهَا حُوْرٌ عِيْنٌ الدُّنْيَا مَا فِيهَا حُوْرٌ عِيْنٌ يُكَرِّرُهَا رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ
يَعْنِي أَيَّ امْرَأَةٍ لَا بُدَّ أَنْ يَكُونَ فِيهَا نَقْصٌ أَيَّ امْرَأَةٍ لَا بُدَّ أَنْ يَكُونَ فِيهَا نَقْصٌ لَا تَسْلَمُ مِنْ ذَلِكَ